Butuh Modal, Minna Padi (PADI) Tawarkan Rights Issue 2,2 Miliar Saham

Perseroan berencana menerbitkan 2.261.449.305 saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham.

IDXChannel - PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) berencana memperkuat permodalan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Perseroan berencana menerbitkan 2.261.449.305 saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham. Saham baru tersebut berasal dari portepel perseroan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan permodalan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Manajemen PADI menjelaskan, dana hasil PMHMETD I setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja operasional. Aksi ini diharapkan memberi dampak positif terhadap kondisi keuangan perusahaan.

“Pelaksanaan PMHMETD I akan meningkatkan aset dan ekuitas perseroan, sehingga memperkuat struktur permodalan,” tulis manajemen dalam prospektus yang dirilis Senin (11/8/2025). 

Rencana ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 September 2025.

Hingga semester I-2025, PADI membukukan laba bersih Rp3 miliar atau berbalik naik 109 persen dari kerugian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp31 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp0,27 per saham.

Saham PADI menguat sejak awal Agustus dengan membukukan kenaikan 54,55 persen dalam sepekan dan tumbuh 100 persen dalam satu bulan.

Pengumuman rights issue turut mengerek saham PADI pada Senin (11/8/2025) ke harga Rp68 atau naik 9,68 persen di Papan FCA hingga menyentuh auto reject atas (ARA).

(DESI ANGRIANI)