Butuh Modal Tambahan, Bangun Karya (KRYA) Jual Gudang Rp4,39 Miliar
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) melepas salah satu aset tetap berupa tanah dan bangunan gudang pada 1 September 2025.
IDXChannel - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) melepas salah satu aset tetap berupa tanah dan bangunan gudang pada 1 September 2025 menjelang tuntasnya proses akuisisi.
Aset yang dijual merupakan gudang dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor 460, berlokasi di Kompleks Pergudangan Margomulyo Jaya Blok H-21, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya. Gudang tersebut memiliki luas total 388 m².
Nilai transaksi penjualan mencapai Rp4,39 miliar, atau setara 4,13 persen dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2024 yang tercatat sebesar Rp106,3 miliar.
Dari transaksi ini, perseroan akan membukukan keuntungan penjualan aset sekitar Rp400 juta yang akan dicatat sebagai pendapatan lain-lain dalam laporan keuangan kuartal III-2025.
"Dana hasil penjualan aset akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan," tulis manajemen KRYA dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (1/9/2025).
Lebih lanjut, aksi korporasi ini bukan merupakan transaksi afiliasi maupun transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK No. 42/POJK.04/2020 dan POJK No. 17/POJK.04/2020.
Sebelumnya, Bangun Karya melakukan penyertaan modal ke PT Green City Traffic (GCT), pemilik merek sepeda motor listrik ECGO sebagai langkah awal bertransformasi ke bisnis kendaraan listrik.
Ini merupakan bagian dari proses pengambilalihan KRYA oleh Rich Step International Ltd (RICH), perusahaan asal Hong Kong.
Melalui penyertaan modal ini, KRYA menguasai 51 persen saham GCT, yang akan memperkuat posisinya dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.
Jumlah saham yang akan diserap KRYA mencapai 10.418.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp10,42 miliar.
(DESI ANGRIANI)