MARKET NEWS

Cadangan Devisa Turun, Rupiah Malah Beranjak ke Rp14.876 Per USD

Advenia Elisabeth/MPI 08/08/2022 16:32 WIB

Nilai tukar mata uang rupiah menguat 18 poin di level Rp 14.876 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan sore ini.

Cadangan Devisa Turun, Rupiah Malah Beranjak ke Rp14.876 Per USD. (Foto: MNC Media_

IDXChannel - Nilai tukar mata uang rupiah menguat 18 poin di level Rp 14.876 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan sore ini. Salah satu faktor pemicunya diduga akibat cadangan devisa yang turun.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu faktor pemicu mata uang garuda ini menguat karena pasar terus memantau perkembangan cadangan devisa Indonesia yang mengalami penurunan walaupun pertumbuhan ekonomi di Kuartal Kedua melampaui ekspektasi yaitu di 5,44 persen. 

"Kuartal Kedua 2022 tidak diikuti oleh gerak langkah cadangan devisa, Namun turunnya cadangan devisa mata uang rupiah tetap menguat," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Senin (8/8/2022).

Lanjutnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2022 sebesar USD132,2 miliar. Berkurang USD4,2 miliar atau turun 3,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan posisi cadangan devisa pada Juli 2022 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Ke depan, kata Ibrahim, banyak pengamat yang memprediksi cadangan devisa akan berada di kisaran USD130 miliar hingga USD131 miliar di akhir tahun ini.  

"Perkiraan ini karena dari sisi neraca perdagangan Indonesia yang diperkirakan masih surplus sehingga bisa menahan penurunan cadangan devisa lebih dalam lagi," terangnya.

Selain itu, posisi cadangan devisa pada Agustus ini juga diperkirakan akan kembali menurun di kisaran USD131 miliar. 

Hal ini karena neraca perdagangan Indonesia berpotensi lebih kecil, sementara outflow masih akan terus berlanjut. Penyebabnya adalah The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya lagi.

Lebih lanjut dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (9/8) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.850-14.900. (TYO)

SHARE