MARKET NEWS

Cari Investor Strategis, MARK Bakal Gelar Private Placement

Dinar Fitra Maghiszha 13/04/2022 08:32 WIB

PT Mark Dynamic Indonesia Tbk (MARK) berencana mengadakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dalam waktu dekat.

Cari Investor Strategis, MARK Bakal Gelar Private Placement. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Demi menjajaki akuisisi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, produsen cetakan sarung tangan PT Mark Dynamic Indonesia Tbk (MARK) akan mengadakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement dalam waktu dekat.

Direktur Utama MARK, Ridwan Goh mengatakan saat ini perseroan sedang menjajaki potensi mengakuisisi perusahaan baru di sektor kesehatan. Hal tersebut sejalan dengan upaya perseroan mencari mitra strategis yang dapat menyerap aksi korporasi perseroan.

"Perseroan mengincar perusahaan-perusahaan yang bisa menguntungkan untuk menopang pertumbuhan margin dan profit. Kemungkinan Mark Dynamic akan mengakuisisi perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan,“ kata Ridwan Goh, kepada media, dikutip Rabu (13/4/2022).

Pemegang saham pengendali MARK akan melakukan private placement sekitar 20 persen kepemilikan sahamnya kepada publik atau investor strategis dengan perkiraan pelaksanaan menggunakan harga pasar.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), MARK membukukan laba bersih tahun 2021 sebanyak Rp392,15 miliar, atau tumbuh 172,2 persen dibandingkan periode 2020 senilai Rp144,19 miliar.

Dengan aksi korporasi tersebut, Ridwan meyakini lini bisnis perseroan dapat tumbuh secara signifikan, termasuk jumlah investor yang ditargetkan mencapai 10.000 pemodal.

"Kita planningnya sebagai refloatnya 40 persen, benefit lagi buat tax & redaction dan liquidity karena jika tanpa adanya liquidity maka fund manager tidak mau masuk," tuturnya.

Ridwan menargetkan pertumbuhan tahun ini dapat meningkat 'double digit', yang dinilai dapat terwujud berkat ekspansi bisnis pembangunan pabrik ketiga pada tahun 2021.

"Mark Dynamic di tengah pandemi mampu merekrut sekitar 1000 tenaga kerja baru dengan standar pelatihan khusus yang dilakukan untuk melakukan full capacity pada pabrik tersebut," tutur Mark.

Seperti diketahui, MARK memiliki mitra bisnis dari sejumlah negara di Asia dalam memasarkan produknya. Beberapa perusahaan antara lain Artalega, Bluesail, INTCO, Halyard, Kossan, DPL, Vietglove, VRG Khai Hoan JSC dan ZhonGhong Pulin. (TYO)

SHARE