Cari Sumber Penghasilan Baru, Waskita Karya (WSKT) Bakal Monetisasi Aset
Dalam meningkatkan sumber penghasilan yang dapat berkontribusi pada penghasilan negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan memonetisasi aset miliknya.
IDXChannel - Dalam meningkatkan sumber penghasilan yang dapat berkontribusi pada penghasilan negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan memonetisasi aset miliknya. Untuk melakukannya, emiten konstruksi milik negara berkode WSKT ini menggandeng PT Danareksa untuk mengakselerasi dan poeningkatan kinerja pasca pandemi Covid-19.
Kerja sama kedua entitas itu berupa memberikan peluang bagi para investor untuk mengakuisisi persediaan properti yang dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh BUMN Konstruksi melalui mekanisme penjualan persediaan properti (monetisasi aset).
Aksi korporasi itu diharapkan meningkatkan kontribusi BUMN terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan sejalan program transformasi Menteri BUMN Erick Thohir.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum mengatakan optimisme akselerasi kinerja dari program itu berkaca pada laba bersih perusahaan BUMN semester I tahun 2021 yang mencapai Rp 26 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2020, laba bersih perusahaan BUMN hanya sebesar Rp 6 triliun.
Dalam program ini, emiten dengan kode saham WSKT itu menyertakan sebanyak lima persediaan properti milik PT Waskita Karya Realty, selaku anak usaha Waskita Karya, yang akan dilepas secara bulk baik dalam bentuk klaster maupun sebagian berdiri sendiri (standalone).
"Persediaan properti yang ditawarkan terdiri dari apartemen, commercial area dan lahan kosong (landbank) berada di Tangerang Selatan, Surabaya dan Bali dengan lokasi yang strategis serta memiliki konsep produk unggulan," ujar Ratna, Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, properti akan ditawarkan sebagian secara berkelompok dan sebagian berdiri sendiri. Peluncuran produk ini akan dilakukan pada minggu pertama Februari 2022 yang akan diumumkan pada media cetak dan digital serta laman resmi Danareksa www.danareksa.co.id.
Ratna mencatat, investor yang berminat dapat melakukan registrasi, dilanjutkan dengan mengikuti sesi investor gathering pada minggu kedua Februari 2022.
Manajemen menilai program monetisasi aset akan memberikan dampak signifikan bagi kinerja keuangan Waskita Karya Realty maupun konsolidasian Waskita Grup. Hasil dari program ini nantinya akan digunakan untuk pendanaan investasi lainnya di 2022.
Waskita Karya melalui Anak perusahaannya, Waskita Karya Realty memiliki beberapa portofolio investasi yang masih berjalan dan yang akan dikembangkan. (TYO)