Catat! BEI Tetapkan Harga Teoritis Bank Woori (SDRA) Jadi Rp745 Per Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui keterbukaan informasinya telah menetapkan harga teoretis saham PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA).

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui keterbukaan informasinya telah menetapkan harga teoretis saham PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA). Dalam pengumumannya, otoritas bursa menetapkan harganya menjadi Rp745 per saham.

Mengutip laman resmi BEI, Rabu (15/9/2021), Berdasarkan Peraturan Nomor II-A tentang ”Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas’’ dan menunjuk surat PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) No. 204/BWS-DIR/BEI/IX/2021 tanggal 7 September 2021.

Dengan demikian, BEI menetapkan rasio HMETD SDRA adalah 100.000 : 30.198 untuk saham (setiap pemegang 100.000 saham lama SDRA mempunyai 30.198 HMETD untuk membeli 30.198 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp719,- per saham).

Kemudian, harga saham SDRA pada saat akhir Cum di Pasar Reguler tanggal 14 September 2021 tercatat pada harga Rp755,-, dengan demikian Harga Teoretis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut:

                                    (Rp755,- x 100.000) + (Rp719,- x 30.198)
Harga Teoretis = ------------------------------------------------------ = Rp746,65,-
                                                       100.000 + 30.198

Selanjutnya, BEI menetapkan harga teoretis saham SDRA yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 15 September 2021 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp745,-.

Dimana, penyesuaian harga dasar untuk penghitungan Indeks Harga Saham Individual SDRA ditetapkan
berdasarkan formula sebagai berikut :

                                         745
 Harga Dasar Baru = -------------- x 89,405 = 88,221
                                         755

Sekadar diketahui, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) membukukan laba bersih pada Quarter II-2021 sebesar Rp315,3 miliar. Naik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp250,2 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp48.50 per lembar. (TYO)