Catat! Ini Deretan Saham yang Layak Hold untuk Jangka Panjang
Saham yang layak hold untuk jangka panjang tentu menjadi salah satu incaran para investor.
IDXChannel - Saham yang layak hold untuk jangka panjang tentu menjadi salah satu incaran para investor. Investasi jangka panjang adalah investasi yang akan dijalankan terus menerus dan jangka panjang. Investasi jangka panjang mampu dikatakan sama misalnya menanam kekayaan atau kapital berdasarkan seorang atau sebuah perusahaan guna menerima penghasilan tetap.
Salah satu tujuan berdasarkan investasi jangka panjang yakni buat tabungan keuangan eksklusif atau keluarga yang butuh porto sangat besar misalnya dana pendidikan, biaya ibadah umrah atau haji, biaya pernikahan, biaya beli rumah, biaya pensiun, dan lain sebagainya.
Investasi jangka panjang berupa saham sekarang saat ini tak lagi hanya bisa dilakukan oleh para investor yang memiliki dana jumbo. Kini investasi berupa saham telah tersedia dibanyak platform supaya investasi ini bisa dilakukan oleh rakyat luas berdasarkan banyak kalangan.
Saham sebenarnya merupakan surat berharga yg sebagai bukti kepemilikan investor dalam sebuah perseroan terbatas atau perusahaan. Selain menerima laba berdasarkan dividen, investor saham pula mempunyai peluang menerima profit menggunakan jual beli saham dalam pasar saham.
Saham yang Layak Hold
Beberapa sektor yg mempunyai prospek relatif cerah berada pada sektor komoditas, teknologi, telekomunikasi, kesehatan, dan juga perbankan. Nah, berikut merupakan beberapa saham layak incar 2022 yang mempunyai kapitalisasi pasar yang besar di atas Rp100 triliun:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Bank BRI (BBRI) masih cocok untuk dijadikan sebagai investasi saham jangka panjang lantaran banyak sekali faktor fundamental dan juga memiliki risiko kebangkrutan yang sangat minim. Keuntungan yang diperoleh saham BBRI pula relatif besar.
Pada bulan Maret 2022, emiten dengan kode saham BBRI berhasil menerima pendapatan sebanyak Rp30,92 triliun yang dimana angka tersebut naik sebanyak 13,3%. Sedangkan, keuntungan bersihnya yang didapat BBRI, senilai Rp12,17 triliun atau naik sebanyak 78,24%.
2. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham BBNI nyatanya bisa dikatakan sebagai pilihan buat Anda yang ingin membeli saham fundamental. BBNI relatif mempunyai potensi buat dijadikan sebagai investasi jangka panjang lantaran mempunyai profil manajemen risiko yang lebih baik dan valuasi yang relatif menarik. BBNI berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 11,08 triliun pada bulan Maret 2022 atau naik sebanyak 36,97%. Saat ini BBNI mempunyai kapitalisasi pasar sebanyak Rp170,31 triliun.
3. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Emiten dari Bank Mandiri (BMRI) juga memegang manifestasi sangat baik. Bahkan, pada 28 April 2022 lalu emiten dengan kode saham BMRI sukses menyentuh harga penutupan saham tertinggi selama satu tahun terakhir, yaitu di posisi Rp8.950. Kemudia, pada Maret 2022, BMRI mencatatkan kenaikan pendapatan sebanyak 25,36% dengan total pendapatan mencapai Rp25,71 triliun.
4. PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Salah satu perusahaan besar BUMN, yaitu Telkom Indonesia (TLKM), berkecimpung pada bidang jasa telekomunikasi selama bertahun-tahun dan juga melayani masyarakat. TLKM mempunyai kapitalisasi pasar sebanyak Rp457,67 triliun. Walaupun harga penutupan terakhir mengalami koreksi yang relatif dalam, TLKM masih terbilang mengalami kenaikan nilai saham sebanyak 10,53% semenjak 2022 ini.
5. PT. Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Emiten tambang dengan market cap relatif besar, ADRO mencatatkan sejak paruh awal 2021, harga saham ADRO terus menguat bahkan sampai saat ini. Emiten berkode saham ADRO mempunyai kapitalisasi pasar sebanyak Rp106,83 triliun dan juga berhasil memperoleh pendapatan sebanyak Rp1,22 miliar pada bulan Maret 2022, atau naik sebanyak 76,98%.
6. PT United Tractors Tbk. (UNTR)
UNTR adalah kode saham dari perusahaan PT United Tractors Tbk. yang berkiprah pada sektor Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi. PT United Tractors Tbk. sendiri adalah anak perusahaan dari Astra Internasional. Kapitalisasi pasar UNTR relatif besar, yakni sekitar Rp112,93 triliun dan telah mengalami kenaikan nilai saham semenjak awal 2022 sebanyak 38,72%. (SNP)