MARKET NEWS

CATL Debut di Bursa Hong Kong, Raup Dana IPO Rp76 Triliun

Rahmat Fiansyah 20/05/2025 15:03 WIB

Contemporary Amperex Technology Co, Ltd atau CATL resmi memulai debutnya di Bursa Hong Kong. 

Contemporary Amperex Technology Co, Ltd atau CATL resmi memulai debutnya di Bursa Hong Kong. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Contemporary Amperex Technology Co, Ltd atau CATL resmi memulai debutnya di Bursa Hong Kong

Dalam aksi korporasi itu, produsen raksasa baterai listrik asal China itu meraup dana IPO sebesar USD4,6 miliar atau setara Rp76 triliun. Nilai IPO tersebut sejauh ini merupakan yang terbesar di dunia pada 2025.

Saat pembukaan perdagangan, harga saham CATL menyentuh level tertinggi hingga 311,4 dolar HK, naik sekitar 18,4 persen dari harga IPO sebesar 263 dolar HK.

CATL sebelumnya telah listing di Bursa Shenzhen, China. Perusahaan itu memutuskan untuk melakukan dual-listing di Bursa Hong Kong demi memperoleh pendanaan untuk membangun pabrik di Hungaria.

Dilansir CNA, Selasa (20/5/2025), CATL merupakan penguasa pasar baterai kendaraan listrik (electric vehicle atau EV) karena memasok lebih dari sepertiga baterai EV di dunia.

Kemunculan CATL tidak terlepas dari tren mobil listrik di China yang kemudian merembet ketertarikan pabrikan otomotif besar lain untuk bekerja sama dengan CATL seperti Tesla, Mercedes-Benz, BMW, dan VW.

Didirikan pada 2011 di Ningde, CATL memperoleh sokongan finansial penuh dari pemerintah China yang ingin memperkuat industri dalam negerinya, terutama sektor berteknologi tinggi (high tech).

CATL mengumumkan rencana IPO di Bursa Hong Kong pada Desember 2024. Selama periode penawaran umum, sahamnya mengalami kelebihan permintaan hingga 151 kali untuk investor ritel dan 15,2 kali untuk investor institusi.

“Pencatatan saham di Hong Kong menandai langkah kami yang lebih dalam ke pasar modal global, sekaligus menjadi titik awal baru untuk mendorong ekonomi nol karbon di tingkat dunia,” kata Founder & Chairman CATL, Robin Zeng saat memberikan sambutan.

CATL awalnya membidik dana IPO USD4 miliar, namun tingginya minat investor mendorong perusahaan menambah porsi hingga 17,7 juta saham yang dimasukkan dalam opsi green shoe. 

Dengan ukuran IPO yang besar tersebut membuat CATL menjadi IPO terbesar kedua dalam sejarah Bursa Hong Kong usai Kuaishou Technology yang meraih dana IPO USD6,2 miliar.

Sepanjang kuartal I-2025, CATL membukukan laba bersih 14 miliar yuan atau Rp31 triliun, tumbuh 32,9 persen secara tahunan, yang merupakan pertumbuhan paling kencang selama hampir dua tahun terakhir.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE