MARKET NEWS

CBRE Beli Kapal Rp1,61 Triliun untuk Dukung Kegiatan Baru Offshore

Dhera Arizona Pratiwi 24/10/2025 07:45 WIB

Nilai pembelian mencapai USD100 juta atau setara Rp1,61 triliun (mengacu kurs Rp16.162 per USD).

CBRE Beli Kapal Rp1,61 Triliun untuk Dukung Kegiatan Baru Offshore. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) berencana melakukan pembelian satu unit armada jenis pipe-laying & lifting vessel atas nama kapal HAI LONG 106. Nilai pembelian mencapai USD100 juta atau setara Rp1,61 triliun (mengacu kurs Rp16.162 per USD).

Direktur Utama CBRE Suminto Husin Giman mengatakan, pembelian armada kapal baru ini dilatarbelakangi oleh adanya strategi diversifikasi usaha perseroan dalam jasa pelayaran yang saat ini belum banyak dimiliki oleh industri perkapalan khususnya dalam layanan pendukung kegiatan offshore.

"Sehingga, dengan bertambahnya armada baru perseroan melalui pelaksanaan rencana transaksi ini, akan menjadi aset yang unik dan bernilai strategis dalam memaksimalkan nilai portofolio perseroan dan meningkatkan daya saing perseroan dalam bidang industri perkapalan baik secara domestik maupun internasional," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (24/10/2025).

Dia mengungkapkan, armada baru tersebut akan digunakan oleh perseroan secara komersial dalam skema kerja sama operasional atau sewa guna usaha dengan mitra strategis yang sedang membutuhkan layanan pendukung kegiatan operasional lepas pantai (offshore) seperti pemasangan pipa bawah laut (sub pipe lying), operasi pembangkit listrik laut (offshore wind farm support), mobilisasi alat berat, atau pendukung logistik kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi.

"Sehingga perseroan dapat memperoleh sumber pendapatan yang baru yang lebih menarik dan keuntungan margin yang lebih tinggi dari penyewaan armada atau aset baru tersebut," katanya.

Lebih lanjut, pendanaan pembelian satu unit kapal ini bersumber dari kas perseroan dan fasilitas pembiayaan dari pihak ketiga dan/atau pihak perbankan.

Pembayaran pembelian kapal tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu sebanyak 55 persen sebagaian uang muka dibayarkan dengan menggunakan dana hasil penerbitan promisory notes dengan total USD30 juta. 

Rinciannya, penerbitan promisory notes sebanyak USD11 juta kepada Yafin Tandiono Tan, USD12,5 juta kepada PT Saga Investama Sedaya, dan USD6,5 juta kepada PT Superkrante Mitra Utama Tbk.

Sedangkan pembayaran promisory notes senilai USD25 juta dilakukan setelah CBRE mendapatkan restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Kemudian sisanya senilai USD45 juta akan dibayarkan perseroan paling lambat sebelum 31 Desember 2025.

Sebagai informasi, HAI LONG 106 merupakan kapal penunjang kegiatan lepas pantai dan atau offshore support vessel yang dibangun pada 2011 di China, dengan spesifikasi panjang 161,93 meter (M), lebar 46 M, dan dalam 13,50 M.

Aset diklasifikasikan oleh American Bureau of Shipping, dengan kapasitas angkut sebesar 40.612 Gross Tonnage dan 12.183 Net Tonnage. Aset juga dilengkapi crane berkapasitas 3.000 Metric Ton, yang memungkinkan pengangkutan dan penanganan muatan berat dalam skala besar.

Sebelumnya, CBRE berencana untuk menambah dua kegiatan usaha baru. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi diversifikasi layanan.

Dua kegiatan usaha baru yang dimaksud yakni kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 50141 (Angkutan Laut Luar Negeri Untuk Barang Umum) dan KBLI 52229 (Aktivitas Penunjang Angkutan Perairan Lainnya).

(Dhera Arizona)

SHARE