Cek Daftar Emiten media Terbesar, Ada yang Jadi Portofolio Anda?

Banyak yang ingin tahu, apa saja sih emiten media terbesar yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IDXChannel - Banyak yang ingin tahu, apa saja sih emiten media terbesar yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Apalagi, sebagian di antaranya diketahui milik konglomerasi, seperti MNC dan Emtek.

Keberadaan emiten media menjadi warna tersendiri bagi perdagangan saham. Nah, berikut daftar saham emiten media terbesar yang dirangkum IDX Channel pada Kamis (10/08/2023):

1. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Berdiri sejak 17 Juni 1997, MNCN merupakan perusahaan media terpadu yang mengoperasikan 4 TV Free-To-Air (FTA) seperti RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews TV, serta 18 saluran yang dibuat dan diproduksi oleh MNC yang disiarkan di TV-berbayar.

Pada pertengahan tahun ini, MNCN membukukan laba bersih sebesar Rp746,19 miliar pada semester I-2023. Pendapatan usaha dicatat sebesar Rp4,446 triliun.

Pada perdagangan per 10 Agustus 2023 kemarin, harga saham MNCN berteger di level 530 dengan volume transaksi mencapai 353.877 saham dan nilai transaksi mencapai Rp18,70 miliar. Sedangkan nilai Kapitalisasi Pasar MNCN tercatat sebesar Rp7,01 triliun.

2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

SCMA adalah perusahaan multimedia, hiburan dan komunikasi dengan jaringan televisi terestrial SCTV dan Indosiar. Didirikan pada 29 Januari 1999 sebagai PT Cipta Aneka Selaras, dengan fokus pada bidang bisnis yang meliputi layanan multimedia, hiburan dan komunikasi, khususnya di industri televisi.

Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Juli 2002. PT Mitrasari dan PT Abhimata masing-masing memiliki 40% saham SCMA, sedangkan sisanya milik negara.

Mengambil dari laporan keuangan per 30 Juni 2023, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan anjlok 88,74% YoY menjadi Rp69,36 miliar. Hal ini tak lepas dari turunnya pendapatan sebesar 4,85% menjadi Rp3,13 triliun.

3. PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO)

TMPO merupakan perusahaan media yang bergerak dalam produksi dan penerbitan surat kabar. Perusahaan ini juga menerbitkan Koran Tempo, Tempo English, dan Tempo.co. Serta produk lainnya berupa Majalah Aha! dan KOMUNIKA.

TMPO belum menerbitkan laporan keuangan untuk paruh tahun atau Semester I-2023. Namun, berasarkan laporan Kuartal I-2023 mencatat pendapatan yang diraih perseroan mencapai Rp53,21 triliun.

Sayangnya, nilai itu tidak mampu menopang laba bersih untuk perseroan, di mana TMPO tercatat masih mengalami kerugian sebesar Rp1,62 triliun.

4. PT Net Visi Media Tbk (NETV)

NETV adalah perusahaan media yang dimiliki oleh Indika Group. Perusahaan ini merupakan induk dari PT Net Mediatama Televisi, yang sebelumnya dikenal sebagai Spacetoon dan diakuisisi pada 26 Mei 2013.

Kepemilikan saham NETV sendiri dimiliki oleh PT Sinergi Lintas Media (71,43%), PT Semangat Bambu Runcing (8,81%), PT Indika Inti Holdiko (7,69%), dan Publik (12,07%)

Mengulik laporan keuangan pada Semester I-2023, NETV masih mencatatkan rugi sebesar Rp146,32 miliar. Kondisi ini tak lepas dari turunnya pendapatan yang dihasilkan perseroan sebesar Rp124,09 miliar.

Itu tadi beberapa emiten media terbesar di Indonesia. Ada yang masuk dalam portofolio Anda?

(TYO)