Cek Deretan Saham Bank Digital di BEI 2023, Ada ARTO hingga BBYB
Saham bank digital di BEI 2023 memang menarik perhatian para investor.
IDXChannel - Saham bank digital di BEI 2023 memang menarik perhatian para investor. Beberapa bank digital Indonesia mencatatkan pertumbuhan aset yang signifikan dari tahun ke tahun (year-on-year).
Pertumbuhan aset seiring dengan peningkatan penyaluran kredit perbankan serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang diperoleh perbankan.
Berdasarkan statistik perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per April 2023, nilai aset bank umum tercatat sebesar Rp10.932,36 triliun, meningkat 7,47% year-on-year dari Rp10.172,53 triliun.
Ada beberapa saham perbankan digital di BEI (Bursa Efek Indonesia) yang bisa jadi pilihan investasi. Saham-saham tersebut merupakan bank dengan modal dasar di bawah Rp10 triliun namun memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Apa saja saham perbankan digital di BEI?
Saham Bank Digital di BEI 2023
Berikut deretan bank digital dan besaran kapitalisasi pasarnya:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
PT. Bank Jago Tbk (ARTO) yang bergerak di bidang perbankan didirikan di Bandung pada tanggal 14 Desember 1992. PT Bank Jago Tbk resmi meluncurkan aplikasi Jago pada pertengahan April 2021.
ARTO ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 36,3 triliun per 23 Mei 2023.
Pada tahun buku 2022, ARTO tercatat memiliki aset senilai Rp16,9 triliun, meliputi pemilik modal senilai Rp8,2 triliun dan liabilitas senilai Rp8,7 triliun. Sepanjang tahun 2022, ARTO mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dengan laba bersih sebesar Rp16 miliar.
2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)
Allo Bank Indonesia dengan kode saham BBHI merupakan bank digital yang beroperasi sejak tahun 1993. BBHI melakukan IPO pada 12 Agustus 2015. Sejak 2022, saham BBHI mengalami kenaikan hingga 26,72% secara tahunan. Menjadi bagian dari ekosistem CT Corp membuat kinerja BBHI terus berkembang.
3. PT Bank Aladin Syariah (BANK)
Bank Aladin Syariah (BANK) merupakan salah satu saham perbankan digital di BEI yang mencatatkan IPO publik sebanyak 5 miliar lembar saham baru pada 1 Februari 2021.
4. PT Bank Neo Commerce (BBYB)
Bank Neo Commerce (BBYB) merupakan salah satu bank digital dengan pertumbuhan tercepat di BEI. Saham BBYB ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp6,6 triliun per 23 Mei 2023.
Pada tahun 2022, BBYB tercatat memiliki aset sebesar Rp19,6 triliun, termasuk ekuitas senilai Rp13,7 triliun dan liabilitas senilai Rp15,9 triliun. Selama tahun 2022, BBYB mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,4 triliun dengan rugi bersih sebesar Rp789 miliar.
5. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)
PT Bank Amar Indonesia Tbk.didirikan pada tahun 1991 di Surabaya dengan nama PT Anglomas International Bank. Pada tahun 2014, bank ini berganti nama menjadi PT Bank Amar Indonesia.
Saham emiten dengan kode saham AMAR ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp5,9 triliun per 23 Mei 2023. Pada tahun 2022, AMAR tercatat memiliki aset sebesar Rp4,5 triliun termasuk ekuitas senilai Rp3,1 triliun dan liabilitas senilai Rp1,3 triliun. Sepanjang tahun 2022, AMAR membukukan pendapatan Rp775 miliar, dengan kerugian bersih Rp155 miliar. (SNP)