Cek di Sini Fakta-fakta IHSG Sepekan, Kapitalisasi hingga Transaksi Harian Meningkat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini kembali ke level 6.000. Kemarin IHSG ditutup pada level 6.065.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini kembali ke level 6.000. Kemarin IHSG ditutup pada level 6.065.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Sabtu (5/6/2021), IHSG selama sepakan menguat ke 6.065,166 atau mengalami peningkatan sebesar 3,70% dari penutupan pekan yang lalu pada level 5.848,616.
Ada sejumlah fakta menarik dari kinerja IHSG dalam sepekan. Berikut MNC Portal merangkumnya pada Minggu (6/6/2021).
1. Kapitalisasi Pasar Meningkat
Kapitalisasi pasar bursa selama periode 31 Mei-4 Juni 2021 turut mengalami peningkatan sebesar 3,68% menjadi Rp7.177,852 triliun dari Rp6.922,886 triliun pada pekan sebelumnya.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pun berada dalam kategori positif. Terlihat dari data rata-rata frekuensi harian bursa turut meningkat 2,82% menjadi 1.137.733 kali transaksi dari 1.106.572 kali transaksi pada penutupan pekan yang lalu.
3. Rata-rata Volume Transaksi Harian Bursa Alami Perubahan
Data rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 5,43% menjadi 19,573 miliar saham dari 20,697 miliar saham pada pekan yang lalu. Data rata-rata nilai transaksi harian bursa turut mengalami perubahan sebesar 8,22 persen sebesar Rp12,960 triliun dari Rp14,121 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp265,38 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp13,775 triliun.
4. Terbitkan Obligasi
PT BFI Finance Indonesia Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp600 miliar.
PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) memberikan peringkat A+(idn) (Single A Plus) untuk obligasi ini dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjadi Wali Amanat dalam emisi ini. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah sebanyak 32 emisi dari 26 Emiten senilai Rp35,93 triliun.
Adapun total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 476 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp432,98 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 129 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.174,79 triliun dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,75 triliun.
(SANDY)