Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Saham KLBF-MIKA Tak Happy
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi dimulai hari ini, Senin (10/2/2025). Saham-saham emiten kesehatan justru kompak melemah.
IDXChannel - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat resmi dimulai hari ini, Senin (10/2/2025).
"Program ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia," kata Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (10/2/2025).
CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan, yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.
CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun, serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.
Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun plus 30 hari. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.
Selain itu, CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.
Sementara itu, CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu.
Saham Emiten Kesehatan Rontok Berjamaah
Hingga pukul 09.45 WIB pagi ini, sektor kesehatan melemah 0,71 persen. Mayorias saham-saham farmasi hingga rumah sakit kompak di zona merah.
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terpangkas 0,79 persen ke Rp1.255, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) anjlok 1,23 persen menjadi Rp2.400, saham PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) merosot 1,24 persen di Rp2.380, dan saham PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) turun 1,11 persen di Rp1.340.
Pun dengan saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun 0,77 persen di Rp2.570, saham PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (SAME) jatuh 2,38 persen ke Rp246, saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) melorot 1,11 persen di Rp178.
Senasib, saham PT Metro Healtcare Indonesia Tbk (CARE) turun 1,12 persen menjadi Rp176, saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) tergelincir 1,70 persen ke Rp2.310, saham PT Royal Prima Tbk (PRIM) jeblok 1,72 persen di Rp57, saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) bahkan ambruk 12,38 persen menjadi Rp177.
Selanjutnya harga saham PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) melemah 0,56 persen di Rp177, dan saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) melemah 0,34 persen ke Rp2.910, saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) susut 0,51 persen di Rp392, serta saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 0,88 persen ke Rp565.
(Fiki Ariyanti)