Cek Tipe Investor Konservatif dan Tindakan Konservatif dalam Keuangan
Apa yang dimaksud dengan konservatif dan tindakan konservatif dalam keuangan?
IDXChannel – Apa yang dimaksud dengan konservatif dan tindakan konservatif dalam keuangan?
Jika Anda bekerja di bidang bisnis atau keuangan, Anda mungkin akrab dengan kata “konservatisme” atau “konservatif”. Ini adalah prinsip pelaporan keuangan dan memerlukan kerja hati-hati oleh akuntan.
Untuk menghasilkan laporan yang benar, setiap detail angka yang dicatat harus diperhatikan dan diverifikasi.
Konservatif dan Tindakan Konservatif dalam Keuangan
Konservatisme merupakan prinsip kehati-hatian dalam pelaporan keuangan dimana perusahaan tidak terburu-buru dalam mencatat atau menilai aset dan keuntungan, serta segera mengakui potensi kerugian dan liabilitas.
Salah satu cara konservatif di bidang keuangan adalah investasi. Investor dengan toleransi risiko paling rendah adalah investor konservatif. Tipe investor konservatif merupakan tipe investor yang profil risikonya paling rendah.
Ciri khasnya, investor jenis ini menginginkan investasi yang aman, cenderung memiliki tingkat pendapatan yang stabil, dan khawatir terhadap penurunan penanaman modal.
Dengan kata lain, investor konservatif cenderung memilih investasi yang stabil dan memiliki risiko rendah atau tanpa risiko.
Biasanya, orang yang termasuk dalam kategori konservatif adalah investor pemula yang hanya tertarik untuk berinvestasi. Jenis investor ini sangat cocok untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang.
Reksa dana pasar uang sangat sesuai dengan karakteristik investor jenis ini. Reksa dana pasar uang memiliki risiko yang relatif rendah dan sangat cocok bagi investor dengan tujuan jangka pendek. Investor tetap mendapat imbalan (return) dan tidak perlu khawatir dengan fluktuasi harga pasar modal. (SNP)