Cerdas Berinvestasi, Ini PR yang Perlu Dikuasai Investor Milenial
Dari sekian banyak instrumen berinvestasi, saham termasuk salah satu opsi yang kini banyak diminati, terutama oleh kalangan milenial dan generasi muda umumnya.
IDXChannel - Salah satu dari sedikit dampak positif terjadinya pandemi COVID-19 kemarin harus diakui adalah mampu mendekatkan masyarakat dalam tren digitalisasi.
Termasuk juga dalam hal berinvestasi, yang oleh masyarakat dinilai penting sebagai upaya mitigasi risiko ketika hal-hal yang tak diinginkan tiba-tiba terjadi, seperti halnya pandemi keberadaan pandemi.
Dan dari sekian banyak instrumen berinvestasi, saham termasuk salah satu opsi yang kini banyak diminati, terutama oleh kalangan milenial dan generasi muda pada umumnya.
Klaim ini, setidaknya, dapat didasarkan pada jumlah Single Investor Identification (SID) di industri pasar modal yang meningkat hingga 262,3 persen semenjak tahun 2019 dan hingga Juni 2022 lalu, dengan total mencapai empat juta SID.
"Namun, penting juga (bagi investor) untuk dapat memahami dan memilih saham yang tepat dalam menjadikannya sebagai portofolio investasi," ujar Chief Executive Officer PanenSAHAM Sekuritas Indonesia, Anthony, dalam keterangan resminya, pekan lalu.
Kemampuan memahami dan memilih saham yang tepat tersebut, menurut Anthony, terutama bagi investor pemula dari kalangan generasi muda, yang notabene secara umum belum memiliki dasar-dasar pengetahuan yang memadai di industri pasar modal.
"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli saham, seperti mengetahui profil risiko, menentukan tujuan investasi, dan menentukan jumlah investasi yang tepat dan bijak. Jadi tidak berdasarkan perkiraan semata," tutur Anthony.
Dalam menentukan perusahaan mana yang ingin dijadikan pilihan investasi, ANthony menjelaskan, perlu juga bagi investor untuk mengetahui lebih dahulu fundamental dari perusahaan, mencari atau meminta nasihat kepada pialang, broker atau investor profesional, serta memahami analisis teknikal atau fundamental saham.
"Analisis fundamental sangat berpengaruh dalam memperbesar keuntungan, yaitu cara kita dalam mengumpulkan dan mengolah informasi, untuk mengukur nilai intrinsik sekuritas dengan cara memeriksa faktor finansial serta keuangan yang terkait dengan emiten yang terdaftar di bursa saham," ungkap Anthony.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan, lanjut Anthony, adalah pola top-down approach, yaitu dengan memeriksa kondisi makro, sektoral, dan mikro perusahaan secara kualitatif dan kuantitatif.
Analisis fundamental saham terutama banyak digunakan oleh investor yang memilih investasi jangka panjang dan swing atau position trader. Dalam memilih transaksi saham yang cocok, analisis fundamental saham dapat dijadikan salah satu acuan untuk dapat memilih perusahaan yang tepat.
"Selain itu, analisis fundamental juga dapat membantu investor dalam memprediksi waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari saham, mengetahui nilai wajar dari saham, hingga memutuskan pembelian atau penjualan saham tanpa stres yang berlebih," papar Anthony.
Dari data-data yang diperoleh, selanjutnya akan dapat diketahui saham apa saja yang tepat dengan tingkat prediksi keuntungan yang tinggi. Karena itu, analisis fundamental berperan penting dalam probabilitas kesuksesan ketika berinvestasi saham.
"Kalau Anda sudah 'dewasa' di pasar Modal, Anda tidak akan tertarik lagi dengan technical analysis, dan lebih memperhatikan fundamental analysis," tandas Anthony.
Melihat pentingnya ilmu dan pengetahuan dalam memilih saham yang tepat tersebut, PanenSAHAM Sekuritas Indonesia bekerjasama dengan PT Mandiri Sekuritas dalam memberikan pemahaman kepada para investor di seluruh Indonesia dengan menggelar edukasi saham yang digelar secara gratis.
Terbaru, program edukasi baru saja digelar di Bukittinggi, Sabtu (17/12/2022) dengan tema Dengan Mudah, Anda Bisa Memulai Investasi Saham, dan di Kota Padang, Minggu (18/12/2022) dengan tema Cara Memilih Saham Yang Tepat Serta Analisanya.
"Dengan terus aktif dalam mengedukasi investor di berbagai wilayah di Indonesia, PanenSAHAM berharap dapat berkontribusi secara nyata terhadap industri pasar modal nasional, sehingga ke depan dapat berkembang lebih maksimal, serta membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas," tegas Anthony. (TSA)