MARKET NEWS

Cetak ARA Berjilid-jilid, Saham CDIA-COIN Kena Suspensi

Desi Angriani 17/07/2025 08:57 WIB

Kedua saham pendatang baru tersebut disuspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai lantaran mencetak auto reject atas (ARA) berjilid-jilid.

Cetak ARA Berjilid-jilid, Saham CDIA-COIN Kena Suspensi (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) pada Kamis (17/7/2025).

Kedua saham pendatang baru tersebut disuspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai lantaran mencetak auto reject atas (ARA) berjilid-jilid setelah pertamakali melantai di Bursa pada pekan lalu.

"Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham CDIA dan COIN pada tanggal 17 Juli 2025," tulis pengumuman Bursa, Kamis (17/7/2025).

Bursa menjelaskan, suspensi dilakukan dalam rangka cooling down sehingga investor memiliki waktu yang memadai dalam mempertimbangkan secara matang setiap keputusan investasinya di saham CDIA dan COIN.

Berdasarkan data Bursa, saham CDIA melesat dengan rata-rata harian 25 persen sehingga mengakumulasi kenaikan 143,75 persen dalam sepekan.

Saham anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini naik signifikan 24,80 persen ke harga Rp780 pada Rabu (16/7/2025) mengabaikan radar UMA Bursa.

Serupa dengan CDIA, saham COIN juga naik tajam dengan rata-rata harian 24 persen dengan mengakumulasi penguatan 160,44 persen dalam sepekan.

Kenaikan tertinggi tercatat pada 11 Juli dengan mencetak angka 34,07 persen. Saham pendatang baru tersebut juga mengabaikan status UMA dengan melesat 24,74 persen ke harga Rp474 pada perdagangan Rabu (16/7/2025) kemarin.

Sebagai informasi, CDIA dan COIN debut bareng di Bursa pada 9 Juli 2025 dan kompak berada di papan pengembangan.

Harga saham perusahaan Prajogo Pangestu ini dibuka di level Rp256 per saham, atau naik 34,73 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp190 per saham dengan total dana dihimpun sebesar Rp2,37 triliun.

Secara bersamaan, harga saham COIN dibuka di level Rp135 per saham, naik 35 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp100 per saham dengan total dana dihimpun sebesar Rp220,58 miliar.


>

(DESI ANGRIANI)

SHARE