MARKET NEWS

Cetak Laba Rp8 Miliar, Satyamitra Kemas (SMKL) Bakal Fokus Ekspansi Bisnis

Cahya Puteri Abdi Rabbi 06/11/2023 18:56 WIB

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) membukukan laba bersih sebesar Rp8,88 miliar hingga kuartal III-2023.

Cetak Laba Rp8 Miliar, Satyamitra Kemas (SMKL) Bakal Fokus Ekspansi Bisnis (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) membukukan laba bersih sebesar Rp8,88 miliar hingga kuartal III-2023. 

Angka itu merosot 88,23% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp75,48 miliar.

Sejalan dengan itu, penjualan bersih perseroan juga mengalami penurunan sebesar 22,01% menjadi Rp1,32 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun. 

Berdasarkan lini produknya, produk carton box mencatatkan pendapatan sebesar Rp659,07 miliar, produk offset mencatatkan pendapatan sebesar Rp387,02 miliar.

Kemudian produk preprint mencatatkan pendapatan sebesar Rp240,56 miliar, serta pendapatan produk rigid box sebesar Rp41,42 miliar.

Presiden Direktur SMKL Ang Kinardo mengungkapkan, penurunan penjualan perseroan disebabkan oleh penurunan harga jual carton box akibat penurunan harga OCC (Old Corrugated Cardboard) di pasar dunia.

Untuk meningkatkan kinerja di sisa tahun 2023 ini, perseroan berupaya untuk memanfaatkan momentum meningkatnya kepedulian masyarakat akan penggunaan produk-produk yang berkelanjutan. 

Perseroan optimistis akan prospek masa depan industri kemasan kertas, karena permintaan yang diperkirakan akan terus naik.

Guna menangkap peluang tersebut, perseroan melakukan ekspansi melalui pembangunan pabrik baru di Batang yang pengoperasiannya menggunakan bahan bakar cangkang sawit, dan akan memproduksi produk carton box dan produk pre-print.

“Melalui ekspansi tersebut, kami berpotensi membuat pijakan yang solid untuk menyongsong pertumbuhan pesat permintaan kemasan kertas ramah lingkungan dari perusahaan global,” kata Ang Kinardo dalam keterangan resminya, Senin (6/11/2023).

Optimisme pertumbuhan perseroan juga didukung oleh proyeksi pangsa pasar kemasan kertas global akan menyentuh USD101,7 miliar pada 2027, meningkat jauh dari USD34,7 miliar pada 2019 dan dari ekspektasi 2022 yang ada di angka USD63,6 miliar.

“Kami memilih untuk tetap fokus meningkatkan kinerja langkah demi langkah, dan optimistis bahwa perbaikan permintaan akan terus berlanjut,” ujar Ang Kinardo.

Per September 2023, total nilai aset SMKL tercatat sebesar Rp1,93 triliun, turun dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp2,02 triliun. 
Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp929,70 miliar.

(DES)

SHARE