Chandra Asri (TPIA) Dapat Green Loan Setara Rp189 Miliar
Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., mendapatkan fasilitas green loan sebesar USD13 juta dari PT Bank KEB Hana Indonesia.
IDXChannel - Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., mendapatkan fasilitas green loan sebesar USD13 juta dari PT Bank KEB Hana Indonesia. Jumlah tersebut setara Rp189,69 miliar dengan asumsi kurs Jisdor Jumat (16/4/2021) Rp14.592 per dolar AS.
Fasilitas pinjaman itu dikhususkan untuk keberlanjutan proyek ramah lingkungan yang berhasil diselesaikan oleh emiten berkode saham TPIA itu di lokasi produksi Cilegon, Banten.
Dikutip program Newsreen Morning IDX Channel, Selasa (20/4/2021), Chief Financial Officer Chandra Asri, Andre Khor, mengatakan pembiayaan inovatif green loan dan tanpa jaminan ini akan digunakan perseroan untuk membiayai belanja modal dan biaya lainnya terkait dengan penyelesaian proyek ramah lingkungan yang dilakukan perseroan.
Pinjaman itu dengan persyaratan kompetitif untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kapasitas likuiditas Chandra Asri.
“Adapun, dua proyek milik TPIA yang telah selesai dan memenuhi persyaratan untuk pembiayaan adalah pembangunan Enclosed Ground Flare (EGF) dan penggunaan Electrical forklift (E-Forklift),” tulis Andre dikutip dari keterangan resminya, Senin (19/4/2021).
Sementara itu, proyek kedua, penggantian forklift listrik dari sebelumnya menggunakan pembakaran konvensional telah diselesaikan pada 2020. Proyek itu kembali menekankan komitmen TPIA untuk membangun sistem transportasi yang berkelanjutan dalam rantai pasokannya.
Armada baru yang terdiri dari 53 forklift ini menggunakan baterai lithium, dengan listrik yang bersumber dari ekosistem panel surya. Penggunaan e-forklift ini tidak menghasilkan emisi, serta dapat mengurangi 69.455 kg LPG, menghemat 165.360 liter solar, menurunkan 446.472 metrik kilogram karbon dioksida, dan menghilangkan pembuangan nitrogen oksida setiap tahunnya.
“Chandra Asri berkomitmen penuh untuk menjunjung tinggi standar Environmental, Social and Governance (ESG) dengan kuat dan konsisten dalam operasi sehari hari, dan menjadikannya sebagai bagian dari strategi jangka panjang kami,” ungkap Andre.
CEO Bank Hana Park Jong Jin mengatakan pihaknya berupaya untuk terus berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia dengan cara meningkatkan pertumbuhan portofolio pembiayaan perseroan, sesuai dengan prinsip keuangan berkelanjutan. (TYO)