MARKET NEWS

Chandra Asri (TPIA) Kembali Terbitkan Surat Utang Rp1,2 Triliun, Buat Apa?

Dinar Fitra Maghiszha 09/02/2023 21:12 WIB

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2023 senilai Rp1,25 triliun dalam dua seri.

Chandra Asri (TPIA) Kembali Terbitkan Surat Utang Rp1,2 Triliun, Buat Apa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2023 senilai Rp1,25 triliun dalam dua seri.

Emiten petrokimia ini menetapkan tenor surat utang selama 5 tahun untuk Seri A, dan 7 tahun untuk Seri B. Jatuh tempo masing-masing seri adalah pada 28 Februari 2028, dan 28 Februari 2030.

Untuk Seri A, jumlah pokok obligasi yang ditawarkan mencapai Rp1,02 triliun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40%. Sedangkan Seri B yang ditawarkan sebesar Rp227,35 miliar, dengan tingkat bunga tetap mencapai 8,90%.

"Dana bersih dari hasil obligasi ini akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja, termasuk pembelian bahan baku produksi, dan biaya operasional untuk kegiatan usaha," tulis perseroan dalam prospektus, Kamis (9/2/2023).

Adapun jenis obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan jadwal, terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 28 Mei 2023, sedangkan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan pada 28 Februari 2028 untuk Obligasi Seri A, dan 28 Februari 2030 untuk Obligasi Seri B.

Sebagai informasi, penerbitan surat utang ini merupakan bagian dari program PUB Obligasi Berkelanjutan IV dengan target dana yang dihimpun total mencapai Rp8 triliun. Sebelumnya, TPIA telah menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I senilai Rp2 triliun.

Berikut adalah perkiraan jadwal Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II:

- Tanggal Efektif: 29 Juli 2022
- Masa Penawaran Umum: 21 – 23 Februari 2023
- Penjatahan: 24 Februari 2023
- Pengembalian Uang Pemesanan: 28 Februari 2023
- Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi): 28 Februari 2023
- Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 1 Maret 2023

(DES)

SHARE