MARKET NEWS

Chandra Asri (TPIA) & Phoenix Power Siap Lock Up Saham CDIA

Rahmat Fiansyah 09/07/2025 08:30 WIB

Pemegang saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Phoenix Power B.V. siap me-lock up saham.

Pemegang saham CDIA, yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Phoenix Power B.V. siap me-lock up saham. (Foto: Dok. Chandra Asri)

IDXChannel - Pemegang saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Phoenix Power B.V. memastikan akan mengunci (lock up) saham CDIA usai go-public.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Lidia Panjaitan menyebut, regulator telah menyetujui pencatatan efek CDIA di Bursa Efek. Saham CDIA akan masuk dalam papan pengembangan.

Chandra Asri berkomitmen me-lock up saham CDIA minimal 12 bulan ke depan berdasarkan Surat Pernyataan Ca Nomor 12/LCM/DOC/CAP/IV/2025 tertanggal 16 April 2025.

"Phoenix Power selaku pemegang saham melalui surat pernyataan Phoenix Power tanggal 13 Juni 2025 juga telah menyatakan untuk tidak akan mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya pada perseroan kepada pihak manapun dalam jangka waktu delapan bulan," katanya dalam pengumuman, Rabu (9/7/2025).

Sebelum IPO, TPIA selaku pemegang saham pengendali memiliki 66,67 persen saham CDIA sementara 33,33 persen sisanya dikuasai Phoenix Power.

CDIA melepas 1,25 miliar saham kepada publik, setara 10 persen. Dengan demikian, kepemilikan saham CDIA pasca IPO yakni TPIA sebanyak 7,49 miliar saham (60 persen), Phoenix Power (3,74 miliar saham (30 persen), dan masyarakat (10 persen).

Chandra Asri diketahui adalah bagian dari Barito Group sementara Phoenix Power merupakan entitas usaha milik Electricity Generating Public Company Ltd, BUMN Thailand.

CDIA menetapkan harga IPO sebesar Rp190 per saham, sehingga nilai kapitalisasi pasar menembus Rp23,72 triliun. Dengan melepas 10 persen saham, maka CDIA memperoleh dana IPO sebesar Rp2,37 triliun.

Seluruh dana IPO tersebut akan digunakan untuk menyetorkan modal kepada anak usaha yang bergerak di segmen logistik. Sebesar 36,76 persen disetorkan kepada PT Chandra Shipping International (CSI) dan 63,24 persen disuntikkan kepada PT Chandra Samudera Port (CSP).

Perusahaan utilitas milik taipan Prajogo Pangestu itu telah menuntaskan seluruh proses IPO mulai dari penawaran awal (bookbuilding) pada 19-24 Juni. Kemudian dilanjutkan dengan penawaran umum (offering) 2-7 Juli.

Penjatahan efek dan distribusi saham juga telah tuntas digelar pada 7-8 Juli. Dengan demikian, saham CDIA akan dicatat di BEI pada 9 Juli.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE