Chandra Asri (TPIA) Tekan Rugi Jadi USD31,5 Juta di 2023
Rugi tersebut berhasil ditekan empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp149,4 juta.
IDXChannel - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mencatatkan rugi bersih sebesar USD31,5 juta pada 2023. Rugi tersebut berhasil ditekan empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp149,4 juta.
Adapun kerugian tersebut dipengaruhi oleh gangguan supply-demand eksternal yang menyebabkan penurunan harga jual keseluruhan.
"Menyusul kondisi yang disebutkan di atas, Perseroan mencatat Rugi Bersih setelah Pajak sebesar USD31,5 juta pada 2023 dibandingkan dengan Kerugian Bersih setelah Pajak sebesar USD149,4 juta pada 2022," tulis manajemen TPIA, Kamis (28/3/2024).
TPIA mencatat pendapatan bersih USD2.159,9 juta di 2023 atau turun dari USD2.384,6 juta pada 2022 akibat turunnya volume penjualan sepanjang tahun. Volume penjualan turun dari 1.908 KT pada 2022 menjadi mencapai 1.843 KT.
Beban pokok pendapatan menurun menjadi USD2.078,1 juta dari USD2.395,5 juta terutama dikarenakan harga bahan baku rata-rata yang lebih rendah seiring penurunan harga rata-rata Brent Crude.
EBITDA pada 2023 sebesar USD130 juta atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2022 karena laba kotor meningkat akibat pemulihan permintaan global di China dan lebih sedikit ketidakpastian global.
Perseroan membukukan total aset sebesar USD5.614,5 juta per 31 Desember 2023, atau meningkat 13,9% dari USD4.929,9 juta per 31
Desember 2022. Total Liabilitas Perseroan mencatat Total Liabilitas sedikit lebih tinggi sebesar USD2.620,5 juta pada 31 Desember 2023 dari USD2.120,8 juta pada 31 Desember 2022.
(DES)