Charlie Hospital (RSCH) Kantongi Kredit Rp150 Miliar dari Bank Mandiri (BMRI)
PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) meraih fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
IDXChannel - PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) meraih fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Total nilai pinjaman yang diterima perseroan sebesar Rp150 miliar.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (24/2/2025), RSCH merinci fasilitas kredit yang dikantongi dari BMRI. Pertama, fasilitas kredit investasi dengan limit maksimal Rp140 miliar.
Kedua, fasilitas invoice financing dengan maksimal pinjaman Rp10 miliar.
Pemberian kredit dari BMRI ke perseroan ditandai dengan perjanjian pinjaman antara keduanya sesuai Surat Penawaran Kredit pada 31 Januari dan 5 Februari 2025.
"Bunga kredit sebesar 8 persen per tahun untuk fasilitas kredit investasi dan sebesar 8,50 persen untuk fasilitas invoice financing," kata manajemen RSCH.
Untuk jangka waktu fasilitas kredit investasi selama 120 bulan sejak penandatanganan kredit dan fasilitas invoice financing, jangka waktunya selama 12 bulan.
Dalam hal ini, RSCH memberikan jaminan atau agunan untuk fasilitas kredit investasi, berupa tanah dan bangunan Rumah Sakit Charlie Hospital yang terletak di Desa Pulosari, Karangtengah, Demak, Jawa Tengah
Sedangkan jaminan untuk fasilitas invoice financing, berupa piutang usaha kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Pemberian fasilitas kredit investasi (digunakan) untuk pengembangan Rumah Sakit Charlie Hospital. Dan fasilitas invoice financing digunakan untuk memperkuat likuiditas keuangan Rumah Sakit Charlie Hospital," tutur manajemen.
Transaksi pinjaman ini merupakan transaksi material karena pelaksanaan transaksi di atas memiliki nilai lebih dari 20 persen ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024.
"Tidak ada dampak material dari kejadian, informasi, atau fakta material terhadap kondisi keuangan perseroan, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik," ujar manajemen.
Untuk informasi tambahan, saham RSCH ditutup turun 2,10 persen di Rp280 pada perdagangan Senin (24/2/2025). Meski melemah, saham tersebut tercatat naik 16,67 persen dalam sepekan.
(Fiki Ariyanti)