MARKET NEWS

CIMB Raih Laba Bersih Rp3,2 Triliun di Kuartal III-2021, Melonjak 69 Persen

Aditya Pratama 29/10/2021 06:35 WIB

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berhasil meraih laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp3,2 triliun pada kuartal III-2021.

CIMB Raih Laba Bersih Rp3,2 Triliun di Kuartal III-2021, Melonjak 69 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berhasil meraih laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp3,2 triliun pada kuartal III-2021, nilai ini naik sebesar 69 persen secara year-on-year (yoy), dan menghasilkan earnings per share Rp126,38.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, pencapaian ini menghasilkan kinerja yang berada di atas level sebelum COVID-19, didukung oleh pendapatan operasional dan pengendalian biaya yang dikelola dengan baik. 

"Sehingga, kami dapat mempertahankan double-digit ROE sebesar 10,8 persen (ROE tidak termasuk Exceptional Items sebesar 11,2 persen). Pada aspek neraca keuangan, kami berhasil meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7,6 persen yoy dengan rasio CASA sebesar 61,7 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).

Meskipun tren indikator COVID-19 yang membaik, CIMB Niaga tetap optimistis dengan berhati-hati terhadap kinerja di masa mendatang. Ke depan, Perseroan terus mengembangkan bisnis bank melalui implementasi strategi lima pilar yang solid. 

"Kami senantiasa menyediakan solusi perbankan terbaik untuk nasabah, yang didukung oleh transformasi digital dan data analytics," ucapnya.

Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat baik masing-masing sebesar 22,6 persen dan 76,7 persen per 30 September 2021. Dengan total aset mencapai Rp295,4 triliun per 30 September 2021, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Adapun total penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp228,0 triliun dengan rasio CASA sebesar 61,7 persen. Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 8,5 persen yoy dan 11,7 persen yoy, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

“Sebagai salah satu pelopor layanan keuangan digital terlengkap di Indonesia, Super App OCTO Mobile terus menyediakan solusi finansial yang relevan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam memenuhi beragam kebutuhan perbankan. Per 30 September 2021, transaksi finansial digital melalui OCTO Mobile meningkat sebesar 94,6 persen yoy. Kami akan terus meluncurkan fitur-fitur baru untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah,” kata Tigor.

Jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp177,0 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 5,7 persen yoy. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 8,1 persen yoy, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 13,4 persen yoy.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah dan stakeholders atas kepercayaannya terhadap CIMB Niaga, sehingga kami dapat terus tumbuh berkelanjutan selama 66 tahun. Kami akan secara konsisten melayani para stakeholders dengan kemampuan terbaik, berlandaskan nilai-nilai integritas dan profesionalisme untuk mewujudkan aspirasi menjadi bank pilihan bagi bisnis dan masyarakat Indonesia,” tambah Tigor.

Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp35,4 triliun dan DPK sebesar Rp36,7 triliun per 30 September 2021. (RAMA)

SHARE