MARKET NEWS

Cinema XXI (CNMA) Catat Laba Rp445 Miliar, Siap Bagikan Dividen Interim

Rahmat Fiansyah 02/11/2025 16:00 WIB

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) bakal membagikan dividen interim usai mengumumkan kinerja keuangan per 30 September 2025.

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) bakal membagikan dividen interim usai mengumumkan kinerja keuangan per 30 September 2025. (Foto: Dok. Cinema XXI)

IDXChannel - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) bakal membagikan dividen interim usai mengumumkan kinerja keuangan per 30 September 2025.

Pemilik jaringan bioskop XXI itu membukukan pendapatan sebesar Rp4,3 triliun hingga kuartal III-2025. Sementara itu, laba bersih yang diraih perseroan mencapai Rp445 miliar.

Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman mengatakan, pencapaian tersebut mencerminkan ketahanan perseroan dalam menghadapi dinamika pasar yang menantang pada tahun ini. Selain itu, perseroan juga terus berkomitmen fokus mendorong pertumbuhan bisnis melalui optimalisasi operasional, ekspansi bisnis yang terukur, serta peningkatan kualitas layanan yang berkesinambungan. 

"Hal ini sejalan dengan strategi perseroan yang secara konsisten melakukan pemeliharaan dan peningkatan fasilitas bioskop guna meningkatkan customer experience Cinema XXI. Dengan disiplin operasional dan inovasi berkelanjutan, kami berupaya untuk dapat menjaga kinerja hingga akhir tahun,” ujar Suryo lewat keterangan resmi, Minggu (2/11/2025).

Hingga September 2025, pendapatan Cinema XXI mencapai Rp4,3 triliun, naik tipis 0,4 persen secara tahunan di tengah penurunan jumlah penonton. Kenaikan pendapatan terutama ditopang oleh kinerja positif pada kuartal II dan kuartal III 2025, yang masing-masing mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 18 persen dan 7 persen.

Peningkatan kinerja tersebut juga didorong oleh kenaikan rata-rata harga tiket (average ticket price), seiring dengan meningkatnya okupansi pada kelas bioskop premium dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, terjadi peningkatan rata-rata belanja Makanan dan Minuman per penonton (F&B spending per head) pada dua kuartal terakhir, seiring meningkatnya jumlah penonton, variasi konten film nasional maupun internasional serta inovasi produk. 

"Kombinasi faktor-faktor tersebut mampu menopang stabilitas pendapatan dan mengimbangi perlambatan yang terjadi pada kuartal I-2025, yang salah satunya dipengaruhi oleh faktor musiman (seasonality) dalam industri hiburan," ujar Suryo.

Secara segmen, pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor utama dengan nilai sebesar Rp2,7 triliun atau sekitar 62 persen dari total pendapatan, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen Makanan dan Minuman juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 0,7 persen menjadi Rp1,4 triliun, berkontribusi sekitar 34 persen terhadap total pendapatan. 

Selain itu, pendapatan dari digital platform mencatat pertumbuhan 27,9 persen menjadi Rp104,5 miliar, mencerminkan efektivitas dan relevansi strategi diversifikasi pendapatan Perseroan di era digital.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, Cinema XXI akan membagikan dividen interim selambat-lambatnya pada 28 November 2025 dengan nilai Rp5 per saham. 

“Pembagian dividen ini menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas,” kata Suryo.

Perseroan tetap melakukan ekspansi guna memperluas akses masyarakat terhadap hiburan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia. Pada kuartal III-2025, Cinema XXI telah membuka dua bioskop baru, yakni Basko City Mall, Padang, dan Suzuya Merdeka Mall, Pematang Siantar. Dengan pembukaan tersebut, Cinema XXI telah mengoperasikan 261 lokasi bioskop dengan total 1.369 layar yang tersebar di 67 kota di seluruh Indonesia.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE