Cinema XXI (CNMA) Sudah Habiskan Dana IPO Rp1,87 Triliun, Tersisa Segini
Emiten pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO).
IDXChannel - Emiten pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) mencapai Rp1,87 triliun per 30 Juni 2025.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/7/2025), CNMA menggunakan dana tersebut untuk ekspansi senilai Rp1,05 triliun, pelunasan pokok utang Rp500 miliar, dan modal kerja Rp320 miliar.
Sehingga, total dana hasil IPO tersisa Rp300,54 miliar dari total dana segar yang berhasil diraup Rp2,25 triliun.
Sebagai informasi, CNMA resmi melantai di BEI pada 2 Agustus 2023. Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 8,33 miliar saham atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Mengenai penggunaan dana, sebesar 65 persen akan digunakan untuk pendanaan pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia.
Pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop akan dilakukan melalui pembangunan bioskop atau teater baru untuk menambah jumlah layar Cinema XXI, serta pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk pembangunan tersebut.
Kemudian, sekitar 20 persen akan digunakan untuk pembayaran lebih awal untuk sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yang mana per 12 Mei 2023 total pokok pinjaman adalah sebesar Rp1,39 triliun. Sehingga saldo kewajiban perseroan setelah pembayaran akan menjadi Rp917,10 miliar.
Terakhir, sekitar 15 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, namun tidak terbatas untuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI.
(Dhera Arizona)