Citra Nusantara (CGAS) Bidik Pelanggan Ritel hingga 40 Persen dalam Lima Tahun
PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menargetkan penambahan pelanggan retail hingga 30-40 persen dalam lima tahun ke depan.
IDXChannel - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menargetkan penambahan pelanggan retail hingga 30-40 persen dalam lima tahun ke depan. Saat ini, jumlah pelanggan retail perseroan baru sebesar 20 persen dari total pelanggan.
Perluasan segmen pelanggan retail merupakan bagian dari upaya pengembangan bisnis perseroan. Hal itu sejalan dengan langkah perseroan memperluas area dan jaringan distribusi.
“Ke depan fokus kami tidak hanya di industri besar, tapi mengarah ke industri menengah dan kecil, karena bagaimanapun segmen ini menjadi peluang untuk kami dari yang sebelumnya,” kata Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta pada Senin (8/1/2024).
Dalam hal memperluas cakupan pelanggan retail, perseroan menemui sejumlah tantangan antara lain proses distribusi. Untuk memastikan proses distribusi yang lancar, perseroan membangun sejumlah depo.
Di mana, saat ini perseroan telah memiliki tiga depo yang berlokasi Klaten, Bandung, dan Malang.
“Tahun ini bakal kami bangun dua depo lagi di Sukabumi dan Lampung. Kemudian, tahun berikutnya kami akan melihat ukuran pasar di wilayah tertentu yang fokus terhadap pertumbuhan industri, juga komersial bisnisnya,” ujar Andika.
Sebagai informasi, CGAS memiliki pelanggan yang beragam, mulai dari sektor industri otomotif dan transportasi, aluminium, garment dan tekstil, kimia dan farmasi (GASRA Industri) dan GASRA Retail seperti sektor konsumsi, makanan dan minuman, pembangkit listrik swasta.
Adapun, proyek terdekat perseroan pembangunan LNG Station (Liquefied Natural Gas) di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2. LNG Station tersebut ditargetkan memulai commissioning atau uji coba di tahun 2024 ini.
Di samping itu, CGAS juga berencana melakukan ekspansi usaha ke beberapa daerah dengan membangun mother station baru yang lebih mendekati target pasar, yakni berlokasi di Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah dengan kapasitas plant 1,5 MMSCFD dan mother station di Majalengka berkapasitas plant 1 MMSCFD, serta mother station di Manyar, Gresik, Jawa Timur berkapasitas plant 2 MMSCFD.
(SLF)