MARKET NEWS

CLEO Bidik Pertumbuhan Double Digit, Bakal Bangun Pabrik hingga Tambah Produk Baru

Cahya Puteri Abdi Rabbi 31/05/2024 05:09 WIB

Sariguna (CLEO) menargetkan pertumbuhan kinerja double digit hingga akhir tahun 2024. Sejumlah strategi disusun seperti bangun pabrik dan tambah produk baru.

CLEO Bidik Pertumbuhan Double Digit, Bakal Bangun Pabrik hingga Tambah Produk Baru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menargetkan pertumbuhan kinerja double digit hingga akhir tahun 2024. Target tersebut selaras dengan pertumbuhan kinerja hingga kuartal pertama tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan membangun tiga pabrik baru yang berlokasi di Pontianak, Pekanbaru, dan Palu. Ketiga pabrik baru tersebut akan berkapasitas 250 juta liter per tahun.

“Fokus kami juga akan mengenalkan produk tambahan dan terus berinovasi, serta menggali kebutuhan masyarakat,” kata Direktur Keuangan CLEO, Lukas Setio Wongso dalam Paparan Publik secara daring pada Kamis (30/5/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penjualan dan Distribusi CLEO, Toto Sucartono, menyampaikan perseroan optimistis target pertumbuhan kinerja dapat tercapai. Optimisme itu tercermin dari jumlah distributor perseroan yang terus bertambah setiap tahunnya.

Saat ini CLEO telah memiliki lebih dari 350 jaringan distribusi dan lebih dari 5 ribu mitra distribusi. “Dengan banyaknya kemitraan yang bersinergi menjadi satu itu menjadi pondasi bagi pertumbuhan penjualan,” tutur Toto.

Dalam rangka terus memperluas jangkauan kepada  para pelanggan sekaligus semakin mempersolid kerja tim distribusi, CLEO telah melakukan integrasi vertikal atas rantai pasok bisnis distribusi yang selama ini dijalankan PT Sentralsari Primasentosa (PT SPS). Integrasi vertikal ini diharapkan akan semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dari tim distribusi.

Per Maret 2024, penjualan bersih produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek CLEO itu meningkat 38% dari sebelumnya sebesar Rp455,4 miliar menjadi Rp626,5 miliar. Sementara laba bersih juga tumbuh signifikan sebesar 92% dari Rp59,9 miliar menjadi Rp115,3 miliar.

(FRI)

SHARE