MARKET NEWS

CUAN Ikut Proyek Dragon, Siap Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Haltim

Rahmat Fiansyah 12/10/2025 09:05 WIB

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) ikut serta dalam proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara.

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) ikut serta dalam proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Halmahera Timur, Maluku Utara. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) ikut serta dalam proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara. Rencana pembangunan ekosistem ini kerap disebut Proyek Dragon.

Emiten milik taipan Prajogo Pangestu itu mengakuisisi 90 persen PT Guna Dharma Integra (GDI) melalui anak usahanya, PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI). Perusahaan ini didirikan pada 10 Juli 2025.

Sekretaris Perusahaan Petrindo, Robertus Maylando Siahaya mengatakan, pada 10 Oktober 2025, VDEI menuntaskan proses akuisisi 9.000 saham GDI. Dengan demikian, perseroan menjadi pemegang saham di atas 90 persen dalam GDI.

"GDI akan mengembangkan proyek pembangkit listrik berkapasitas 680 MW di kawasan industri terintegrasi Feni Haltim Industrial Park, Halmahera Timur, Maluku Utara," katanya melalui keterbukaan informasi dikutip Minggu (12/10/2025).

Robertus mengatakan, akuisisi ini sejalan dengan rencana Petrindo mengembangkan usaha. Dengan transaksi ini, maka berdampak pada peningkatan aset hingga pemanfaatan produksi batu bara.

Sebagai informasi, proyek Dragon yang dimulai sejak 2022 sempat mandek akibat isu pendanaan. Proyek yang digarap IBC-CATL itu kembali jalan setelah Danantara masuk.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) baru-baru ini memberikan setoran modal USD159,6 juta atau Rp2,6 triliun kepada entitas usahanya, PT Feni Haltim (FHT). Dana ini bakal dipakai untuk membangun Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).

Setoran modal tersebut dilakukan bersama-sama dengan HongKong CBL Ltd (HKCBL). Antam memiliki 40 persen saham FHT, sedangkan HKCBL 60 persen.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE