MARKET NEWS

Daftar Rencana Penggunaan Dana IPO Daaz Bara Lestari (DAAZ)

Dhera Arizona Pratiwi 13/10/2024 13:45 WIB

PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) mengincar dana segar hingga Rp270 miliar dalam aksi penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Daftar Rencana Penggunaan Dana IPO Daaz Bara Lestari (DAAZ). (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) mengincar dana segar hingga Rp270 miliar dalam aksi penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Sebagian besar dana akan digunakan untuk pinjaman kepada anak perusahaan.

Berikut dua keperluan utama yang akan digunakan perseroan dari dana hasil IPO, sebagaimana dikutip dari prospektus, Minggu (13/10/2024):

1. Sebesar 33,34 persen akan digunakan sebagai:

- 98,6 persen untuk pembelian bijih nikel, dimana pembelian tersebut mengacu kepada (i) perjanjian jual beli bijih nikel tanggal 1 Mei 2024 antara DAAZ dengan PT Gag Nikel. (ii) perjanjian jual beli bijih nikel tanggal 28 Februari 2024 antara DAAZ dengan PT Nusajaya Persadatama Mandiri.

- 1,4 persen sebagai modal kerja yang akan digunakan antara lain untuk biaya tenaga kerja serta biaya logistik.

2. 66,66 persen akan digunakan untuk pinjaman kepada anak perusahaan, yaitu:

- 50 persen dialokasikan kepada PT Bara Makmur Dwitama (BMD), yang akan digunakan untuk:

- 98 persen untuk pembelian batu bara yang mengacu pada perjanjian jual beli tanggal 3 Januari 2024 antara BMD dengan PT Titan Infra Energy. Perjanjian yang berakhir pada 31 Desember 2024 akan diperpanjang oleh BMD sebelum masa akhir perjanjian tersebut.

- 2 persen sebagai modal kerja BMD yang akan digunakan antara lain untuk biaya tenaga kerja dan biata logistik.

- 50 persen dialokasikan kepada PT Indo Lautan Energi (ILE), yang akan digunakan untuk:

- 99 persen untuk pembelian bahan bakar solar, mengacu pada perjanjian yang saat ini sudah ada, yaitu perjanjian penjualan bahan bakar tanggal 10 Agustus 2023 antara ILE dengan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

- 1 persen sebagai modal kerja yang akan digunakan antara lain untuk biaya tenaga kerja dan biaya logistik.

Sebagai informasi, sebanyak 300 juta saham ditawarkan dengan nilai nominal Rp100 per saham dalam aksi korporasi ini. Jumlah tersebut mewakili 15,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Pada masa penawaran awal, DAAZ memasang harga penawaran kepada publik Rp835-Rp900 per saham. Sehingga, perseroan mengincar dana segar dari aksi korporasi ini hingga sebesar Rp270 miliar.

Dalam IPO DAAZ ini, PT Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek.

Berikut jadwal pelaksanaan IPO PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ):

- Masa penawaran awal: 11-18 Oktober 2024
- Perkiraan tanggal efektif: 30 Oktober 2024
- Perkiraan masa penawaran umum: 1-7 November 2024
- Perkiraan tanggal penjatahan: 7 November 2024
- Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 8 November 2024
- Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan: 8 November 2024
- Perkiraan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 11 November 2024.

Dari sisi klasifikasi kegiatan usaha, DAAZ bergerak di bidang perdagangan besar logam, bijih logam dan penyedia jasa aktivitas perusahaan holding. DAAZ merupakan bagian dari konglomerasi Aserra Grup.

(Dhera Arizona)

SHARE