Daftar Saham yang ARA hingga di Suspensi 2023 Apa Saja?
Daftar saham yang ARA hingga di suspensi 2023 apa saja?
IDXChannel - Daftar saham yang ARA hingga di suspensi 2023 apa saja? ARA (atau Auto Reject Atas) artinya saham-saham yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Kenaikan tersebut juga melampaui batas yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Oleh karena itu, jika harga saham terus naik diatas batas atas, maka saham tersebut sudah memasuki kondisi harga saham ARA. Sedangkan suspensi atau suspensi perdagangan saham adalah tindakan yang dilakukan bursa untuk menghentikan sementara perdagangan saham.
Daftar saham yang ARA hingga di suspensi 2023 apa saja?
Pada awal November 2023, beberapa saham terpantau melonjak hingga mencapai Batas ARA pada perdagangan sesi II, Senin (13 November 2023). Tiga di antaranya naik hingga lebih dari 34%.
Kelima saham tersebut adalah PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), dan PT Jaya Trisindo Tbk (HELI).
Selain itu, berdasarkan DataIndonesia, sejak Juni hingga Oktober 2022 Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan terhadap 12 emiten. Alasan paling umum untuk penangguhan adalah karena peningkatan signifikan dalam harga saham kumulatif.
Adapun 12 emiten yang terkena suspensi tersebut yakni saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM), PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS), PT Eterindo Wahanatama Tbk. (ETWA), PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM), PT ingaraja Putra Tbk. (SINI), PT OBM Drilchem Tbk. (OBMD), PT Wahana Pronatural Tbk. (WAPO), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK), PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI), PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (BMSR). (SNP)