Dalam Genggaman Asing, Siapa Pemegang Saham Terbesar GOTO 2023?
Siapa pemegang saham terbesar GOTO?
IDXChannel - Siapa pemegang saham terbesar GOTO? Terdapat sejumlah investor besar pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga saat ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham GOTO yang memiliki lebih dari 5,00% saham ditempatkan dan disetor merupakan sejumlah perusahaan asing. Lantas, siapa saja investor besar pemegang saham GOTO? IDXChannel mengecek informasinya seperti di bawah ini.
Siapa Pemegang Saham Terbesar GOTO 2023?
Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut beberapa daftar investor pemegang saham terbesar GOTO per 31 Juli 2023 yang dirangkum oleh idxchannel.com :
1. Taobao China Holding Limited
Berdasarkan data pemegang saham GOTO, Taobao China Holding Limited merupakan salah satu pemegang saham terbesar emiten teknologi tersebut. Perusahaan ini dimiliki oleh raksasa e-commerce Alibaba Group Holding Limited.
Pada tanggal 31 Juli 2023, Taobao China Holding memiliki 104,7 miliar saham, atau 8,84% saham GOTO. Hal ini menunjukkan bahwa Alibaba Group merupakan salah satu investor terbesar GoTo.
2. SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd.
Anak perusahaan SoftBank Group adalah SVT GT Subco (Singapore) Pte.Ltd juga tercatat sebagai investor besar yang memegang saham GOTO. SVF GT Subco Singapura adalah anak perusahaan Vision Fund, anggota SoftBank Group. Investasi Vision Fund di perusahaan ini awalnya dimulai dengan partisipasinya dalam pembiayaan startup e-commerce Tokopedia.
Menurut laporan dari Crunchbase, SoftBank Group telah menjadi investor utama dalam dua dari sembilan putaran pendanaan Tokopedia. Salah satunya adalah pembiayaan Seri G 2019 melalui Vision Fund. Per 31 Juli 2023, SVR GT Subco (Singapore) Pte.Ltd mencatat kepemilikan 91,55 miliar saham atau mewakili 7,73% saham GOTO. Persentase kepemilikan ini mengalami penurunan dibandingkan saat GOTO go public.
Itulah dua pemegang saham terbesar GOTO 2023, semoga artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan Investor. (SNP)