MARKET NEWS

Dampak Inflasi di Depan Mata, Bursa Asia Kompak Melemah

Dinar Fitra Maghiszha 12/04/2022 18:25 WIB

Indonesia Composite Index atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu menguat 0,28 persen di 7.224,15.

Dampak Inflasi di Depan Mata, Bursa Asia Kompak Melemah (foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham di kawasan Asia Pasifik sebagian besar mengalami pelemahan. Berdasarkan data Investing Selasa (12/4/2022) hingga pukul 10:46 WIB, KOSPI Korea Selatan (KS11) turun -1,01 persen di 2.665,80, Hang Seng Hong Kong (HSI) tertekan -0,75 persen di 21.049,00, dan Nikkei 225 Jepang (N225) jatuh -1,49 persen di 26.422.

Shanghai Composite China (SSEC) terpuruk -0,66 persen di 3.146,11, Taiwan Weighted (TWII) koreksi -0,09 persen di 17.032,22. Adapun Straits Times Singapura longsor -0,87 persen di 3.334,37, SET Thailand turun -0,05 persen di 1.677,65, dan Australia ASX 200 (AXJO) melemah -0,51 persen di 7.447,30.

Berbeda dari lainnya, Indonesia Composite Index atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu menguat 0,28 persen di 7.224,15.

Analis melihat ada kekhawatiran terhadap dampak inflasi yang membuat pasar obligasi akan lebih menarik dan mengancam aset saham. Ini terbukti dari koreksi yang terjadi pada penutupan Wall Street semalam.

"Saham AS jatuhkarena investor semakin khawatir menguatnya acuan imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang akan mulai memperlambat ekonomi. Investor juga bersiap atas musim pendapatan untuk memantau seberapa besar dampak inflasi terhadap kinerja perusahaan," tulis Analis Ord Minnett, dikutip dari Reuters, Selasa (12/4/2022).

Sebelumnya bursa di tingkat global sempat terpukul dalam beberapa bulan terakhir akibat kekhawatiran perang Rusia dan Ukraina, pengetatan Federal Reserve, hingga lockdown di China yang mengganggu permintaan.

Agenda ekonomi yang ditunggu bursa global adalah rilis inflasi Maret yang dirilis hari ini (12/4). Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan indeks harga konsumen (CPI) AS akan mencatat kenaikan 8,4 persen secara yoy. (TSA)

SHARE