Dana IPO di Pasar Modal Tembus Rp3,45 Triliun per Maret 2024

Aktivitas pendanaan perusahaan melalui penawaran saham perdana (IPO) di pasar modal terus meningkat.

IDXChannel - Aktivitas pendanaan perusahaan melalui penawaran saham perdana (IPO) di pasar modal terus meningkat. Pada awal Maret 2024, dana IPO terkumpul Rp3,45 triliun, alias meningkat 124% dari awal Februari yang mencapai Rp1,54 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, bursa telah menerima 19 perusahaan terbuka atau emiten baru hingga bulan ketiga di 2024 ini.

“Sampai dengan 1 Maret 2024 telah tercatat 19 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp3,45 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

Statistik BEI menunjukkan jumlah pencatatan pada Februari mencapai 10 perusahaan, alias sedikit lebih banyak dibandingkan yang terjadi pada Januari dengan sembilan korporasi.

Aksi korporasi ini berpeluang besar kembali berlanjut. Sebab, masih terdapat 17 calon emiten yang bakal go public.

Nyoman menyebut sebagian besar atau 14 korporasi bakal datang dari perusahaan berskala menengah yakni aset di antara Rp50 miliar-Rp250 miliar.

Terdapat dua raksasa beraset besar di atas Rp250 miliar, dan satu calon emiten berskala kecil di bawah Rp50 miliar.

Nyoman merinci sebagian besar yang akan listing datang dari sektor konsumer. “Dua konsumer siklikal, dan empat konsumer nonsiklikal,” terangnya.

Selanjutnya ada lima perusahaan datang dari sektor industri, disusul tiga dari teknologi. Adapun dua berasal dari sektor bahan baku, dan satu dari infrastruktur.

(YNA)