Dana Kelolaan Ashmore Asset (AMOR) Capai Rp32,6 Triliun di Semester I 2023
PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) membukukan dana kelolaan mencapai Rp32,6 triliun hingga akhir Juni 2023.
IDXChannel - Emiten pengelola investasi, PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) membukukan dana kelolaan mencapai Rp32,6 triliun hingga akhir Juni 2023.
Capaian itu meningkat 3,5 persen secara kuartalan (quarter-to-quarter/QtQ) dari Rp31,5 triliun pada kuartal I-2023, meskipun secara tahunan (year-on-year/YoY) melemah 2,5 persen.
Peningkatan sebesar Rp1,1 triliun selama kuartal tersebut, terdiri dari kinerja pasar sebesar Rp1,0 triliun dan arus masuk bersih sebesar Rp0,1 triliun.
Manajemen mengatakan, sentimen investasi pendapatan tetap mulai mengalami perbaikan. Porsi reksa dana pendapatan tetap menghasilkan pertumbuhan mencapai 21 persen (QtQ), dengan aliran masuk bersih sebesar Rp1,4 triliun.
Pelaku pasar dinilai cukup optimistis era suku bunga tinggi telah menemui puncaknya. Narasi ini tercermin di pasar obligasi Indonesia, dengan imbal hasil turun dari 6,8 persen menjadi 6,2 persen.
"Ini sangat mengungguli emerging market lainnya dan pasar obligasi negara Amerika Serikat," kata Presiden Direktur AMOR, Ronaldus Gandahusada dalam keterangannya, dikutip Senin (17/7/2023).
AMOR turut mencatat reksa dana ekuitas menghasilkan kelebihan pengembalian rata-rata mencapai 8,3 persen dibandingkan dengan indeks acuan, sementara reksa dana obligasi menghasilkan pengembalian berlebih rata-rata 3,9 persen dibandingkan indeks acuannya.
Ronaldus menyoroti, penurunan AuM secara tahunan (YoY) sebesar 2,5 persen terjadi akibat dampak dari perubahan peraturan yang mendorong rotasi ke produk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD).
Rata-rata AuM perseroan periode 12 bulan turun 11,4 perseroan menjadi Rp32,3 triliun. Namun, pada paruh kedua tahun ini hingga Juni 2023, Ashmore mengungguli industri dengan pertumbuhan AuM sebesar 2,3% dibandingkan dengan 1,6% untuk industri.
"Perusahaan telah menghasilkan pertumbuhan yang kuat selama periode ini dan kami yakin memiliki strategi dan model bisnis yang tepat untuk terus tumbuh dan menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan kami," tutup Ronaldus.
(FAY)