MARKET NEWS

Dapat Pendampingan BEI saat Mau IPO, Intip Kinerja Saham Hoffmen Cleanindo (KING)

Cahya Puteri Abdi Rabbi 05/09/2024 14:24 WIB

PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) telah setahun lebih listing di BEI. Bagaimana dengan kinerja sahamnya?

Dapat Pendampingan BEI saat Mau IPO, Intip Kinerja Saham Hoffmen Cleanindo (KING) (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten bidang usaha jasa cleaning service, PT Hoffmen Cleanindo Tbk telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Februari 2023. Perseroan tercatat dengan kode saham KING.

Direktur Utama KING, Rudy Japarto mengatakan, dalam proses persiapan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan selalu mendapat pendampingan dari BEI. Hal itu diakuinya dapat membantu perseroan yang pada saat itu belum mengetahui secara rinci mengenai mekanisme IPO.

“Bursa memastikan kami memiliki kualifikasi yang baik untuk IPO,” kata Rudy dalam Market Review IDX Channel pada Kamis (5/9).

Rudy menyebut, BEI juga memberikan pendampingan dalam menjaring modal di pasar. Selain itu, perseroan juga terus diawasi untuk mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan regulator.

“Sampai hari terakhir sebelum listing, saya ingat Pak Nyoman (Direktur Penilaian Perusahaan BEI) bilang ke saya untuk menjaga fundamental perseroan,” ujar Rudy.

Rudy mengatakan, investor menyambut baik pencatatan saham perseroan di Bursa. Hal itu tercermin dari kelebihan permintaan atau oversubscribed yang dicatatkan perseroan.

“Lalu pasca listing sampai sekarang, harga saham kami cukup stabil, sampai hari ini belum pernah di bawah harga perdana,” kata Rudy.

Pada pukul 13.50 WIB hari ini, saham KING tercatat menguat 0,50 persen atau 0,59 persen ke level Rp170 per saham. Pada IPO tahun lalu, perseroan menetapkan harga penawaran sebesar Rp130 per saham. 

Sebagai informasi, pada tahun lalu, Hoffmen Cleanindo menawarkan 520 juta saham atau setara 20,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 260 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 12,50 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

(Fiki Ariyanti)

SHARE