Dari SMGR hingga BBNI, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini
keseriusan kenaikan IHSG disebut William bakal nampak saat indeks mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya.
IDXChannel - Kesuksesan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk rebound pada perdagangan kemarin, Senin (11/9/2023), berpeluang berlanjut pada hari ini, Selasa (12/9/2023).
Prediksi ini disampaikan oleh Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam risetnya, Senin (11/9/2023).
Atas dasar asumsi tersebut, William juga meyakini bahwa ada sejumlah saham yang memiliki potensi bagus, sehingga layak untuk dipertimbangkan.
Deretan saham potensial tersebut, diantaranya, adalah PT Astra Argo Lestari Tbk (AALI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Selain itu masih ada lagi saham PT Ciputra Grup Tbk (CTRA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Menurut William, posisi IHSG pada perdagangan Selasa masih berpeluang teknikal rebound, usai berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.
Namun, keseriusan kenaikan IHSG disebut William bakal nampak saat indeks mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya.
Pasalnya, William menjelaskan, minimnya sentimen yang tersedia di pasar cenderung bakal mendorong IHSG hingga untuk cenderung bergerak sideways, setidaknya higga saat ini.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, yang juga memperkirakan bahwa indeks memiliki ruang yang cukup untuk kembali rebound.
Menurut Alrich, penguatan yang terjadi pada Senin telah mengindikasikan bahwa IHSG tengah membentuk spinning bottom tepat di atas MA20.
Pergerakan tersebut terjadi pada oversold area di Stochastic RSI, sehingga indeks diperkirakan memiliki ruang yang cukup untuk melanjutkan momentum rebound menuju kisaran 6.980 pada hari ini.
Dengan asumsi tersebut, Alrich memperkirakan pergerakan IHSG sepanjang perdagangan Selasa bakal lebih banyak berkutat pada kisaran support 6.880 dan resistance 7.000. (TSA)