Data Ekspor Mengecewakan, Saham Blue Chip China Melorot

Saham blue chip China turun pada Rabu karena sentimen investor terpukul oleh data ekspor Mei yang lebih buruk dari perkiraan.

IDXChannel - Saham blue chip China turun pada Rabu karena sentimen investor terpukul oleh data ekspor Mei yang lebih buruk dari perkiraan.

Sementara itu, saham teknologi Hong Kong melonjak, didorong oleh rencana Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk mengunjungi China dalam beberapa minggu mendatang.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (7/6/2023), Indeks CSI 300 blue-chip China turun 0,36%, sedangkan Indeks Shanghai Composite datar.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,97%, dan Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1,01%.

China mengalami penurunan ekspor yang jauh lebih cepat dari perkiraan pada Mei sebesar 7,5% year-on-year, berbalik dari pertumbuhan 8,5% di April.

Impor turun 4,5% bulan lalu setelah penurunan 7,9% di April.

Blinken akan melakukan perjalanan ke China dalam beberapa minggu ke depan, kata seorang pejabat pada Selasa. Kunjungan tersebut bertujuan memperbaiki hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia.

"Ini pertanda positif. Ketegangan antara AS dan China kemungkinan akan mereda," kata Dickie Wong, direktur eksekutif penelitian di Kingston Securities.

"Tapi kekhawatiran pada data ekonomi dapat terus membebani pasar," katanya.

Reuters baru-baru ini melaporkan regulator independen meminta bank-bank besar milik negara untuk menurunkan suku bunga deposito dolar untuk mendukung yuan China. (WHY)