Data Pekerja AS Tak Sesuai Perkiraan, Harga Minyak Ikut Terseret
Pemerintah AS telah merilis data hasil pekerja pada Jumat waktu setempat. Imbas dari hasil tersebut membuat harga minyak mentah dunia anjlok.
IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah merilis data hasil pekerja pada Jumat waktu setempat. Imbas dari hasil tersebut membuat harga minyak mentah dunia anjlok pada penutupan perdagangan.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman November dilaporkan turun 42 sen atau 0,58%, menjadi USD72,61 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober dilaporkan turun 70 sen menjadi USD69,29 per barel.
Patokan minyak mentah AS naik 0,8% sementara Brent naik 1,3% untuk minggu ini. Penurunan ini juga terjadi akibat badai Ida yang meluluhlantakkan produksi dari Teluk Meksiko AS.
Mengutip laman ANTARA Sabtu (4/9/2021) harga minyak terseok-seok akibat hasil data ketenagakerjaan di AS dan juga meningkatkan varian Delta. Data penggajian nonpertanian meleset dari ekspektasi dengan peningkatan 235 ribu pekerjaan di tengah pandemi. Adapun pakar memprediksi data penggajian nonpertanian akan meningkat 728 ribu pekerjaan.
Untuk saat ini, produksi minyak dan gas di Teluk Meksiko dilaporkan terhenti akibat terjangan badai Ida. Itu menyebabkan 1,7 juta barel atau 93% produksi minyak mentah harian ditangguhkan. Sementara itu, OPEC+ diketahui berencana menambah 400 ribu barel per hari selama beberapa bulan ke depan. (NDA)