MARKET NEWS

Daya Beli Masyarakat Lesu, Laba Bersih Matahari (LPPF) Turun 8 Persen Jadi Rp626 Miliar

Dinar Fitra Maghiszha 24/07/2024 16:58 WIB

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengumumkan laba bersih sebesar Rp626 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini.

Daya Beli Tertekan, Laba Bersih Matahari (LPPF) Turun 8 Persen Jadi Rp626 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengumumkan laba bersih sebesar Rp626 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini, lebih rendah 8 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp685 miliar.

CEO Matahari, Monish Mansukhani mengatakan, kinerja pada semester I-2024 diwarnai periode Lebaran yang cukup menantang akibat rendahnya daya beli masyarakat.

“Hasil keuangan di paruh pertama menunjukkan lemahnya kemampuan belanja konsumen yang masih terus berlanjut, terutama untuk pakaian dan alas kaki. Meskipun begitu, kami tetap berkomitmen pada rencana-rencana strategis untuk pertumbuhan jangka panjang," katanya, Rabu (24/7/2024).

Penjualan kotor Matahari turun 2,2 persen dari Rp7,4 triliun menjadi Rp7,2 triliun pada semester I-2024. Begitu pula dengan pendapatan bersih yang terkoreksi 2,6 persen dari Rp3,8 triliun menjadi Rp3,7 triliun.

"Margin kotor mencapai 34,9 persen dari 35,3 persen di periode yang sama tahun lalu akibat pembersihan stok di awal tahun," katanya.

Selain itu, EBITDA Matahari juga turun sekitar 8 persen dari Rp1,07 triliun menjadi Rp988 miliar. Mansukhani optimistis EBITDA hingga akhir tahun bisa mencapai Rp1,2 triliun berdasarkan capaian pada semester I.

Untuk mendongkrak kinerja di sisa tahun ini, LPPF akan menerapkan strategi berupa perluasan area sekaligus penambahan variasi produk dari merek-merek konsinyasi utama.

"Rebranding merek-merek eksklusif terus dilakukan untuk menarik lebih banyak pelanggan, dan merek in-house SUKO siap untuk memperluas jangkauannya ke lebih banyak gerai," ujar Mansukhani.

Di bidang digital, Matahari juga akan memanfaatkan influencer dan media sosial. Pada semester II, emiten ritel fesyen itu akan menyelenggarakan kampanye besar dengan fokus pada membangun komunitas dan peningkatan keterlibatan merek.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE