Daya Beli Melemah Jelang Pemilu, Saham-Saham Konsumer Siklikal Tumbang
Sektor consumer cyclical atau konsumer siklikal menjadi sektor saham yang melemah paling signifikan pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (15/1/2024).
IDXChannel - Sektor consumer cyclical atau konsumer siklikal menjadi sektor saham yang melemah paling signifikan pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (15/1/2024). Sektor barang konsumen sekunder ini merosot 0,42 persen.
Sehingga menjadi salah satu penyebab IHSG sesi I ditutup terkoreksi 0,19 persen ke level 7.227,46 siang ini.
"Ini (koreksi sektor consumer cyclical) karena terjadi pelemahan daya beli yang masif, khususnya terhadap segmen middle-low (menengah ke bawah) menjelang pemilu dengan memprioritaskan kebutuhan primer," tulis riset harian Panin Sekuritas, Senin ini.
Menurut Analis Saham Panin Sekuritas, Andhika Audrey, pemerintah merealisasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp443,4 triliun di 2023. Dan naik 12 persen menjadi Rp496,8 triliun pada 2024.
Pemerintah, sambungnya, melancarkan berbagai subsidi sosial, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak Rp200 ribu per bulan untuk 18 juta KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta KPM, serta bansos penyaluran 10 kg per bulan beras kepada 21,3 juta KPM.
Penyaluran ini memasuki tahap pertama di 2024, yakni pada periode Januari, Februari dan Maret.
"Stimulus dari pemerintah, yakni penyaluran berbagai bansos masih belum merata hingga 2023 (full year) yang membuat daya beli masyarakat akar rumput (grassroot mid-low) masih relatif suffer (tertahan)," terang Andhika.
Melihat pergerakan harga saham consumer cyclical, mayoritas berada di zona merah. Hingga pukul 13.56 WIB, saham SMSM melorot 4,02 persen ke level 2.150, saham MAPB tergelincir 2,26 persen ke 1.950, saham NATO merosot 3,09 persen ke 188, saham PANR melemah 1,76 persen ke 446.
Selain itu, saham SCMA terseret 2,44 persen ke 160, saham RALS koreksi 0,94 persen ke 525, saham FILM lesu 1,49 persen ke 4.950, saham FAST susut 0,67 persen ke 745, saham EAST turun 1,41 persen ke level 140, saham PJAA melemah 0,98 persen ke 1.010.
Ada juga saham ASLC yang terperosok 2,70 persen ke 108, saham TRIS turun 0,96 persen ke level 206, saham GDYR jeblok 2,14 persen ke 1.370, saham BOGA menyusut 2,20 persen ke 1.110, dan saham SHID amblas 25 persen ke 1.785, saham CASP longsor 3,20 persen ke 605, saham BATA turun 1,48 persen ke 133, saham VKTR melemah 0,83 persen ke 120.
Saham SOTS turun 2,67 persen ke 182, saham SONA jeblok 5,13 persen ke 740, saham JIHD melemah 1,52 persen ke 388, saham POLU amblas 9,72 persen ke 492, saham BOLT merosot 2 persen ke 735, dan saham CINT ambyar 9,36 persen ke 155.
(FAY)