Dayamitra (MTEL) Akuisisi Puluhan Menara dari XL Axiata (EXCL)
Langkah akuisisi dilakukan sejalan dengan fokus MTEL sebagai perusahaan penyedia jasa menara terbesar di Indonesia.
IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) mengonfirmasi telah rampungnya proses akuisisi yang dilakukan terhadap 54 menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Konfirmasi tersebut disampaikan oleh anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) itu pada keterangan perusahaan, Selasa (26/9/2023).
Langkah akuisisi dilakukan sejalan dengan fokus MTEL sebagai perusahaan penyedia jasa menara terbesar di Indonesia.
Penandatanganan jual beli menara telah dilakukan pada Senin 25 September 2023. Bersamaan dengan itu, kedua pihak juga menyepakati kontrak sewa (lease back) sebanyak 53 menara sedangkan satu menara lagi yang tidak termasuk dalam lease back dihuni oleh operator lain.
"Perseroan telah menyelesaikan transaksi pembelian 54 menara telekomunikasi dengan 63 tenant atau tenancy ratio 1.16x. Selanjutnya MTEL juga menyepakati untuk menyewakan kembali atas 53 menara telekomunikasi kepada PT XL Axiata Tbk. Nilai transaksi total sebesar Rp36.624.000.000," ujar Direktur Investasi merangkap Sekretaris Perusahaan, Hendra Purnama, dalam Keterbukaan Informasi, Selasa (26/9/2023).
Menara yang menjadi objek dari transaksi MTEL dan EXCL ini tersebar merata di seluruh Indonesia. Mulai dari Sumatera Bagian Tengah, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Barat, Jakarta, Bogor. Bali dan Nusa Tenggara hingga Kalimantan dan Sulawesi.
"Kami selalu meyakini potensi pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa dan kontribusinya yang menjanjikan terhadap perekonomian nasional. Akuisisi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam membantu mitra strategis kami dari industri operator telekomunikasi untuk melakukan ekspansi dengan bisnis model yang lebih efisien," tutur Hendra.
Selain mengumumkan pembelian menara milik EXCL, Hendra Purnama juga menyampaikan bahwa Perseroan telah mengakuisisi 51 Menara milik dua perusahaan lainnya. Penandatangan jual beli telah dilaksanakan pada akhir pekan lalu, Jumat 22 September.
Seluruh menara tersebut berada di Bali dan Jakarta Bogor. Dari pembelian 51 menara ini, MTEL mendapatkan 79 tenant baru. Artinya, tenancy ratio dari 51 menara baru ini adalah sebesar 1,55x.
"Kami meyakini divestasi aset menara dan fiber optik milik operator telekomunikasi akan terus berlangsung. Ini merupakan langkah strategis industri telekomunikasi untuk mencapai pertumbuhan secara cepat, efisien dan efektif. Mitratel selalu siap menjadi mitra strategis mereka untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan secara bersama sama," tegas Hendra. (TSA)