MARKET NEWS

Debat Cawapres: Atasi Pengganguran hingga Infrastruktur Langit

Fahmi Abidin 18/03/2019 20:00 WIB

Dalam ajang Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres), pada Minggu (17/3), kedua calon yakni KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno saling memaparkan visi dan program.

Debat Cawapres: Atasi Pengganguran hingga Infrastruktur Langit. (Foto: Ist)

IDXChannel – Dalam ajang Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres), pada Minggu (17/3), kedua calon yakni KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno saling memaparkan berbagai macam terkait kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

Dalam debat yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor  urut 1 KH Ma'ruf Amin di dalam debat menyampaikan pentingnya pembangunan infrastuktur internet berkecepatan tinggi atau yang disebutnya sebagai infrastruktur langit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Infrastruktur langit yang disebut KH Ma’ruf Amin merujuk kepada perampungan jaringan internet yang disebut Palapa Ring yang akan segera selesai dan mencakup wilayah Papua. Sementara itu, Jaringan serat optik nasional juga akan segera menyatukan Indonesia dalam satu jaringan data berkecepatan tinggi.

Jika ditilik lebih dalam, Palapa Ring akan menjangkau 34 provinsi dan 440 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.208 kilometer dan 21.807 km kabel darat. Palapa Ring adalah proyek pembangunan jaringan serat optik yang mengitari tujuh pulau, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa tenggara, Sulawei, Maluku, dan Papua.

Sementara itu, Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uni memaparkan soal mengatasi pengangguran. Sandiaga mengatakan persoalan pengangguran sejatinya berakar pada sistem yang tidak klop antara pencari kerja dan pemberi kerja. “Kami lihat isu utamanya adalah tidak adanya link and match,” ucap Sandiaga.

Sandiaga memandang, salah satu solusi yang paling pas untuk menuntaskan angka pengangguran adalah pembangunan program rumah siap kerja. Rumah siap kerja ini pun dapat diumpamakan co-working space yang menjadi ruang pertemuan para pencari kerja. “Di sana ada kegiatan-kegiatan training, ada coffee (shop), kita sediakan di sana,” ucapnya.

Dengan programnya, Sandiaga berjanji mengurangi jatah 2 juta pengangguran muda di Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun. “Kami pastikan lapangan kerja bagi milenial,” ucap dia.

Sementara itu, program yang akan dijalankan Sandi jika terpilih adalah SMK-SMK bisa terhubung secara sinergis dengan penyedia kerja, dunia usaha dan sektor lainnya. Dengan begitu, lanjutnya, siswa dan siswi SMK setelah lulus bisa langsung mendapat pekerjaan. (*)

SHARE