MARKET NEWS

Debut Perdana Akhir Oktober, Intip Penggunaan Dana IPO Agro Bahari (UDNG)

Desi Angriani 23/10/2023 17:35 WIB

PT Agro Bahari Nusantara Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak 500 juta saham atau 28,57% dalam gelaran IPO.

Debut Perdana Akhir Oktober, Intip Penggunaan Dana IPO Agro Bahari (UDNG) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Agro Bahari Nusantara Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak 500 juta saham atau 28,57% dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). 

Agro Bahari dijadwalkan melantai di BEI pada 30 Oktober 2023 dengan kode UDNG. Masa penawaran umum akan digelar pada 23 hingga 26 Oktober 2023. Tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 26 dan 27 Oktober 2023. 

Perusahaan yang bergerak di bidang budidaya tambak udang ini mengincar dana segar sebesar Rp50 miliar dengan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp90-Rp100 per saham. 

Berdasarkan prospektus dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (23/10/2023), sebanyak 88,89% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis dengan membangun tambak udang baru yang direncanakan berlokasi di Kepulauan Bangka Belitung.

Ini dilakukan melalui perusahaan anak yang dimiliki perseroan sebesar 99,99% yaitu PT Marina Bahari Sentosa (MBS) dalam bentuk penyetoran modal yang diestimasikan akan beroperasi 6-12 bulan setelah dana hasil IPO diperoleh perseroan.

Secara rinci, sekitar 81,81% akan digunakan untuk belanja modal guna memenuhi kebutuhan pembangunan tambak MBS. 

Sekitar 18,19% akan digunakan untuk modal kerja namun tidak terbatas pada pembelian benur, pakan udang, mineral dan probiotik yang dilakukan melalui pembelian jual beli putus serta untuk biaya operasional gaji, listrik, biaya umum operasional, serta untuk penggunaan tenaga ahli dalam penyusunan dokumen untuk legalitas.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan namun tidak terbatas kepada pembelian benur, pakan udang, mineral dan probiotik pada pihak ketiga yang dilakukan melalui pembelian jual-beli putus, serta untuk biaya operasional gaji, listrik, dan biaya umum operasional perseroan.

(DES)

SHARE