Debut Perdana di Bursa, Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Melesat 34,73 Persen
PT Chandra Daya Investasi Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode CDIA.
IDXChannel - PT Chandra Daya Investasi Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode CDIA. Harga saham perusahaan terafiliasi Prajogo Pangestu ini dibuka di level Rp256 per saham, naik 34,73 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp190 per saham.
Hingga pukul 09.06 WIB, harga saham CDIA masih berada di posisi Rp256 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 935,90 ribu saham dengan nilai transaksi mencapai Rp239,59 juta dan ditransaksikan sebanyak 910 kali.
“Hari ini menandai fase baru bagi CDI grup. Langkah ini merupakan pencapaian strategis dan tonggak baru dalam perjalan kami sebagai perusahaan infrastruktur yang memiliki ambisi untuk mendukung pertumbuhan industri dan konektivitas ekonomi di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Presiden Direktur CDIA Fransiskus Ruly Aryawan di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 12,48 miliar saham dengan harga penawaran sebesar Rp190 per saham. Dari aksi korporasi ini, CDIA meraup dana sebesar Rp2,37 triliun.
Perihal penggunaan dana, sebesar Rp871,75 miliar akan disalurkan perseroan melalui penyetoran modal kepada perusahaan anak perseroan yang termasuk dalam pilar bisnis logistik, yaitu CSI dan MIM.
Seluruh dana yang diperoleh CSI akan disalurkan kembali sebagian melalui penyetoran modal kepada CMI dan sisanya akan digunakan untuk pembelian kapal dan pembiayaan operasional. Dana yang diperoleh oleh CMI dan MIM akan digunakan untuk pembelian kapal dan pembiayaan operasional.
Sementara sisanya atau sekitar Rp1,48 triliun seluruhnya akan disalurkan perseroan melalui penyetoran modal kepada perusahaan anak yang termasuk dalam pilar bisnis pelabuhan dan penyimpanan, yaitu CSP, yang kemudian seluruhnya akan disalurkan kembali melalui penyertaan modal ke CCP.
Adapun dana yang diperoleh oleh CCP akan digunakan untuk keperluan pembuatan tangki penyimpanan, pipa saluran ethylene dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.
(Dhera Arizona)