MARKET NEWS

Debut Perdana, Saham Asri Karya (ASLI) Melonjak 25 Persen

Cahya Puteri Abdi Rabbi 05/01/2024 09:17 WIB

Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 233,17 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp24,06 miliar.

Debut Perdana, Saham Asri Karya (ASLI) Melonjak 25 Persen  (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) resmi melakukan pencatatan perdana (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat (5/1/2024). 
Debut diperdagangkan di bursa saham nasional, harga ASLI langsung tancap gas menuju level Rp125, melonjak 25 persen dari harga perdana sebesar Rp100 per saham.

Hingga pukul 09.05 WIB, harga saham perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur ini berada di level Rp104 per saham, atau naik empat persen.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 233,17 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp24,06 miliar. Sedangkan frekuensinya sebanyak 13.341 kali.

"Menjadi perusahaan tercatat adalah sebuah kebanggaan dan pencapaian strategis bagi kami. Ini adalah momentum untuk meningkatkan ekspansi usaha, kepastian pendanaan, tata kelola dan prinsip keterbukaan yang lebih baik," ujar Direktur Utama ASLI, Sudjatmiko, pasca seremoni listing, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,25 miliar saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor ini akan menggunakan sebesar 50,79 persen dana hasil IPO sebagai setoran modal pada anak perusahaan perseroan yaitu PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri.

Secara rinci akan digunakan oleh PT Bumi Prima Konstruksi untuk pembelian Crawler Crane 250 ton sebanyak satu unit, Rotary Drilling Rig sebanyak satu unit, Mobile Crane 50 ton sebanyak satu unit, Trailer 40 feet kapasitas 50 ton sebanyak tiga unit, Dolly Trailer Truck kapasitas 80 ton sebanyak satu unit, serta pembelian Foco Crane kapasitas 10 ton sebanyak satu unit.

Kemudian, sekitar 43,75 persen akan digunakan oleh PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembangunan batching plant dan pembelian mesin. Secara rinci, akan digunakan untuk pembangunan batching plant yang akan dibangun di Lengkong, Subang, serta digunakan untuk pembelian satu unit mesin fabrikasi batching plant. (TSA)

SHARE