MARKET NEWS

Deltamas (DMAS) Pastikan Cadangan Lahan Ditambah Setiap Tahun, Jabodetabek Jadi Prioritas

Rahmat Fiansyah 29/08/2024 06:36 WIB

PT Puridelta Lestari Tbk (DMAS) yang mengembangkan Kota Deltamas memastikan perseroan menambah cadangan lahan setiap tahun.

PT Puridelta Lestari Tbk (DMAS) yang mengembangkan Kota Deltamas memastikan perseroan menambah cadangan lahan setiap tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Puridelta Lestari Tbk (DMAS) yang mengembangkan Kota Deltamas memastikan perseroan menambah cadangan lahan (landbank) setiap tahun. Pembelian lahan dilakukan terutama di sekitar Kota Deltamas.

Direktur & Sekretaris DMAS Tondy Suwanto menyebut, cadangan lahan menjadi elemen penting dalam bisnis perseroan. Idealnya, setiap perseroan menjual lahan maka sudah seharusnya cadangan lahan ditambah.

"Setiap tahun kita selalu menambah landbank, tergantung kesempatan dan peluang yang ada, tapi kita tidak buru-buru atau agresif. Hanya saja tetap di dalam manajemen BOD (Board of Director) kita, kita selalu menambah landbank di sekitar Deltamas supaya going concern kita tetap berlanjut," katanya dalam Public Expose Live 2024, Rabu (28/8/2024).

Tondy mengungkapkan, DMAS memprioritaskan penambahan cadangan lahan di sekitar Deltamas atau Jabodetabek (Greater Area Jakarta). Sementara untuk di luar Jabodetabek, dia mengaku tak ada rencana DMAS dalam waktu dekat untuk akuisisi lahan.

"Tetapi memang kalau ada kesempatan ada landbank dengan size (ukuran) yang cukup, saya kira masih di sekitar Greater Area Jakarta, tentu akan kita manfaatkan kesempatan tersebut," kata Tondy.

Menurut Tondy, DMAS setiap tahun menambah cadangan lahan di sekitar Deltamas meski proses itu tak mudah. Pasalnya, proses jual beli tanah di Indonesia sangat rumit.

"Biasanya akuisisi tanah tidak semudah yang diperkirakan, karena nggak mungkin orang jual tanah lebih murah daripada tetangganya, tipikal kita di Indonesia seperti itu," kata Tondy.

Sebagai informasi, posisi cadangan lahan DMAS, terutama untuk industrial alias kawasan industri terus menipis. Hingga 30 Juni 2024, cadangan lahan perseroan tersisa 723 hektare (ha) dengan rincian industrial 198 ha, komersial 358 ha, dan residensial 167 ha.

Selain menjual lahan, kata Tondy, DMAS juga terus berupaya memperkuat segmen pendapatan berulang (recurring income) dari aset-aset perseroan. Di antaranya hotel, gudang, hingga pengelolaan air bersih dan air limbah.

"Ke depan, sesuai apa yang kita cantumkan dalam (prospektus) IPO bahwa kita akan memperkuat recurring income ke depan. Kabar baiknya, dengan adanya recurring income sekarang setiap tahun itu kita bisa cover operating cost yang ada," ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE