Deretan Gurita Bisnis Haji Isam, Crazy Rich Asal Kalimantan Selatan
Haji Isam belakangan dikenal sebagai pengusaha sukses asal Kalimantan Selatan yang memiliki gurita bisnis melalui Jhonlin Group.
IDXChannel – Samsudin Andi Arsyad atau yang dikenal dengan Haji Isam adalah sosok yang dikenal sebagai Crazy Rich asal Kalimantan Selatan.
Sepak terjangnya dikenal melalui gurita bisnis Jhonlin Group, yakni perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, transportasi udara, jasa pelabuhan, bongkar muat di lepas pantai, agro bisnis, jasa keamanan, serta infrastruktur dan manufaktur.
Sejak berdiri pada 2011 silam di Batulicin, perusahaan Haji Isam ini telah menyerap tenaga kerja hingga 18 ribu orang yang mana 80 persen di antaranya adalah tenaga kerja lokal.
Dikutip dari buku “Menilik Hubungan Erat Pengusaha Batu Bara, Haji Andi Syamsudin Arsyad Atau Haji Isam Dengan Pesohor”, keterlibatan Haji Isam dalam bisnis batu bara diawali pada tahun 2003.
Pada tahun tersebut, ia menjadi kontraktor pelaksana penambang di PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources (BUMI) milik keluarga Bakrie. Sebelumnya, di tahun 2001, Haji Isam juga ikut Johan Maulana serta belajar cara mengelola pertambangan.
Diketahui, Jhonlin Group juga menjadi salah satu pelanggan BUMI. Adapun, dilansir dari laporan keuangan BUMI di triwulan I-2022, Jhonlin Group menyumbang Rp654,56 miliar terhadap pendapatan bersih emiten batu bara ini.
Selain itu, Haji Isam melebarkan sayapnya ke lini bisnis lainnya hingga menjadi gurita bisnis seperti sekarang. Sebagaimana dilansir dari prospektus perusahaan, Haji Isam menguasai saham berbagai emiten.
Adapun saham Jhonlin Group yang dimiliki oleh Haji Isam mencapai 98,5 persen. Sementara kepemilikannya terhadap saham PT Ehsan Rimba Agro mencapai 99,6 persen.
Informasi saja, Ehsan Rimba Agro adalah holding company dari beberapa anak perusahaan di bidang agro dan forestry yang dimiliki oleh Jhonlin Group.
Selain itu, Haji Isam juga memiliki saham PT Eshan Agro Sentosa (EAS) yang merupakan sub holding dari Jhonlin Group. Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit. Adapun kepemilikan saham Jhonlin Group di EAS sebesar 92,5 persen.
Melalui EAS, Haji Isam juga memiliki saham PT Jhonlin Agro Raya (JARR) sebesar 99,1 persen sebelum penawaran saham perdana atau Initial Public Offering/IPO. Asal tahu saja, emiten sawit ini bakal melakukan IPO pada awal Agustus mendatang.
Adapun saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 1,23 miliar atau setara dengan 15,29 persen dari total saham yang dicatatkan.
Berdasarkan prospektus ringkas yang terbit di laman e-ipo pada Senin (11/7), harga penawaran awal mencapai Rp250-Rp300/saham. Adapun periode book building (penawaran awal) dilakukan selama 12-15 Juli 2022.
Sementara dana yang akan diperoleh JARR dalam IPO ini sebanyak-banyaknya mencapai Rp366,88 miliar.
Selain perusahaan-perusahaan di atas, Haji Isam melalui Jhonlin Group memiliki berbagai anak usaha lainnya. Berikut Tim Riset IDX Channel merangkum anak perusahaan Jhonlin Group yang bergerak di berbagai sektor.
PT Jhonlin Agromandiri
PT Jhonlin Agromandiri merupakan perusahaan agrobisnis yang mengolah karet remah (Crumb Rubber), pabrik minyak sawit mentah, serta pengolahan wood pellet.
Adapun bidang usaha produksi ini didukung oleh perkebunan dan pembibitan milik sendiri untuk tanaman karet, sawit, serta tanaman kayu energi untuk bahan dasar wood pellet.
Selain itu, Jhonlin Agromandiri saat ini juga mengelola produksi karet, minyak sawit mentah, dan wood pellet sebagai bahan biomassa pengganti penggunaan batu bara.
PT Jhonlin Air Transport
PT Jhonlin Air Transport merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan. Perusahaan ini menyediakan maskapai penerbangan dengan pesawat Cesna Grand Carravan 208 yang melayani penerbangan Banjarmasin-Batulicin di bandara Bersujud.
Dioperasikan sejak 3 November 2011, PT Johnlin Air Transport menjadi satu-satunya maskapai penerbangan di Batulicin, Kalimantan Selatan yang melayani penerbangan umum dan privat untuk kebutuhan perusahaan maupun pengguna lainnya.
Maskapai ini juga melayani penerbangan perintis ke pelosok Kalimantan.
PT Jhonlin Marine Trans
PT Jhonlin Marine Trans bergerak di bidang pelayaran shipping company. Perusahaan ini juga merupakan transportir pemuatan cargo biji besi maupun batu bara dari pelabuhan Sungai Dua, Setangga, dan Kodeco menuju ke kapal besar.
Selain itu, emiten kapal ini juga melayani jasa angkutan batu bara dan biji besi di ketiga pelabuhan tersebut.
PT Johnlin Baratama
PT Johnlin Baratama merupakan emiten yang menjalankan jasa kontraktor, penyewaan peralatan tambang, dan penghasil ekspor batu bara.
Perusahaan ini dibentuk pada tahun 2003 yang kegiatan operasionalnya dilakukan oleh PT Sinar Lutung. PT Jhonlin Baratama juga memperoleh kontrak penambangan dari PT Arutmin Indonesia, PT Baramega Citra Mulia Persada, KUD Gajahmada, dan PT Yiwan Mining.
Bisnis Lainnya
Selain anak usaha di atas, Jhonlin Group juga memiliki pabrik gula yang dioperasikan oleh PT Alam Gemilang. Pabrik yang berlokasi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara tersebut turut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2020 lalu.
Selain meresmikan pabrik gula, Presiden Joko Widodo juga pernah melakukan peresmian pabrik anak usaha Jhonlin Group lainnya. Adapun di tahun 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya.
Pabrik yang terletak di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tersebut dibangun dengan investasi Rp2 triliun. (ADF)
Periset: Melati Kristina