MARKET NEWS

DEWA Raih Kredit Sindikasi Rp5 Triliun dari BMRI-BBCA

Desi Angriani 31/12/2025 08:20 WIB

Fasilitas kredit tersebut terdiri atas kredit investasi dan kredit modal kerja.

DEWA Raih Kredit Sindikasi Rp5 Triliun dari BMRI-BBCA (Foto: dok DEWA)

IDXChannel - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengantongi kredit sindikasi senilai total Rp5 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada 30 Desember 2025.

Fasilitas kredit tersebut terdiri atas kredit investasi dan kredit modal kerja yang akan digunakan untuk mendukung kebutuhan pembiayaan dan operasional perseroan ke depan.

Dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/12/2025) kredit investasi diberikan dengan nilai Rp3,39 triliun dan terbagi ke dalam dua tranche. 

Tranche A senilai Rp2,144 triliun dialokasikan untuk pembiayaan kembali fasilitas kredit investasi eksisting perseroan. Kemudian Tranche B sebesar Rp1,246 triliun untuk pembiayaan pembelian mesin, alat berat, dan/atau peralatan pendukung lainnya.

Adapun kredit investasi tersebut memiliki jangka waktu lima tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Sementara suku bunga pinjaman ditetapkan sebesar Compounded INDONIA 90 hari ditambah margin, dengan tingkat bunga efektif sekitar 6,75 persen.

Selain itu, perseroan juga memperoleh kredit modal kerja senilai Rp1,61 triliun yang akan dimanfaatkan untuk pembiayaan kembali fasilitas kredit modal kerja eksisting serta mendukung kebutuhan modal kerja Perseroan. Fasilitas ini memiliki tenor dua tahun sejak penandatanganan perjanjian, dengan skema suku bunga yang sama.

Manajemen Darma Henwa mengatakan, fasilitas pinjaman tersebut akan meningkatkan kewajiban perseroan, namun pada saat yang sama memberikan dampak positif terhadap likuiditas, karena mendukung pembiayaan operasional yang berkontribusi terhadap kinerja keuangan.

"Fasilitas kredit ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas operasional, khususnya melalui penambahan dan pembaruan mesin serta alat berat, sekaligus memperkuat kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka menengah hingga panjang," kata manajemen.

(DESI ANGRIANI)

SHARE