MARKET NEWS

Diamond Citra Propertindo (DADA) Akan Right Issue 5,49 Miliar Saham

Anggie Ariesta 13/03/2022 09:15 WIB

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) berencana untuk melakukan PUT I right issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5,4 juta saham.

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) berencana untuk melakukan PUT I right issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5,4 juta saham. (Foto; MNc Media)

IDXChannel - PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) berencana untuk melakukan PUT I dalam rangka penerbitan HMETD atau right issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5.492.031.250 saham dengan nilai nominal Rp20. Adapun harga pelaksanaan ditetapkan Rp80 per saham, perseroan berpotensi meraih dana Rp439,36 miliar.

Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Minggu (13/3/2022), setiap pemegang 8 saham lawas dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 25 Maret 2022 pukul 16.00 WIB, berhak atas 5 HMETD.

"Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp102 per saham. Jumlah saham itu bergantung pada keperluan dana perseroan, dan harga dari pelaksanaan HMETD," jelas Perseroan dalam prospektus.

Sebelumnya Diamond Citra akan menerbitkan right issue maksimal 14.354.000.764 atau 14,35 miliar saham. Namun, akhirnya mengerucut menjadi 5,49 miliar saham.

Setelah perseroan untuk kali kesekian mengundurkan jadwal pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), kali ini perseroan menjadwalkan rapat untuk meminta restu right issue kepada pemegang saham pada Selasa, 19 April 2022. Rapat berlangsung pukul 10.00 WIB di Apple 1 Residence, Meeting Room Lantai 2 Jalan Jatipadang Raya nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sebelumnya pada 8 Maret 2022, Karya Permata Inovasi Indonesia (KPII), pemegang saham utama, dan pengendali perseroan, serta Tjandra Tjokrodiponto, pemegang saham perseroan, tidak akan mengeksekusi, dan tidak akan mengalihkan hak kepada pihak lain. Kalau seluruh pemegang saham tidak melaksanakan hak, Universal Headway System Pte.Ltd (UHS), Global Modern Investasia (GMI), dan Asian Growth Company (AGC) sebagai pembeli siaga akan membeli secara non-tunai (inbreng) sisa saham tersebut.

UHS akan menyerap 1.350.000.000 atau 1,35 miliar saham, GMI mengeksekusi 1,35 miliar saham, dan AGC juga 1,35 miliar saham dengan harga penawaran Rp80 per saham. Caranya, dengan melakukan inbreng atas 99,99 persen saham milik UHS, GMI, dan AGC atau 11.812 lembar saham pada Cipta Diamond Property (CDP) dengan nilai total Rp324 miliar.

”Setelah inbreng tuntas, Diamond Citra Propertindo akan menguasai 99,99 persen saham atau 11.812 saham CDP,” tutur Corporate Secretary Diamond Citra Propertindo, Lucky Kurniati, Jumat (11/3).

Saat bersamaan, perseroan juga menerbitkan maksimal 343.251.953 alias 343,25 juta waran seri II atau setara 4,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Setiap 16 saham hasil pelaksanaan HMETD itu, melekat 1 waran seri II. Waran seri II, efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 per lembar.

Setiap pemegang 1 waran berhak membeli 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. Dengan begitu, seluruhnya berjumlah maksimal Rp102,97 miliar. Waran seri II dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran mulai 13 Desember 2022 sampai 12 Juni 2023.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD miliknya, dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi maksimum 38,46 persen. Lalu, pemegang saham waran seri II tidak melaksanakan waran setelah PUT I dapat terdilusi maksimum 2,35 persen.

Berdasarkan rencana, seluruh dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya, sekitar 73,74 persen untuk mengakuisisi 99,99 persen atau 11.812 saham CDP milik UHS, GMI, dan AGC. Adapun saham tersebut dibeli secara tunai senilai Rp324 miliar.

Berikutnya, sekitar 26,26 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan/atau entitas anak. Antara lain untuk pembayaran gaji karyawan, tunjangan, dan. biaya operasional. Sedang, dana hasil penerbitan waran seri II, seluruhnya untuk modal kerja perseroan, dan/atau entitas anak. (TIA)

SHARE