Dibayangi Aksi Wait and See Jelang Pemilu, Gerak IHSG Diyakini Serba Terbatas
Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan tanggal pencoblosan Rabu 14 Februari 2024 sebagai hari libur.
IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (12/2/2024) diperkirakan bakal serba terbatas, di sepanjang perdagangan.
Hal tersebut tak lepas dari aksi pelaku pasar yang diperkirakan bakal cenderung menunggu dan mencermati (wait and see) dalam mengambil keputusan investasi, seiring bakal digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada Rabu (14/2/2024) mendatang.
Menurut Associate Director PT Jasa Utama Capital Sekuritas, Hadrian Maynard Taslim, kopndisi ini dapat membuat pasar cenderung sepi, terlebih setelah libur panjang Isra Mikraj dan Imlek.
"Kalau melihat tren yang ada memang pemilu ini cenderung membuat investor wait and see. Dan cenderung pergerakan sangat terbatas, terutama untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)," ujar Hadrian, dalam IDX 2nd Session Closing, Jumat (9/2/2024).
Untuk diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan tanggal pencoblosan Rabu 14 Februari 2024 sebagai hari libur.
Artinya dua hari perdagangan pekan depan dapat menjadi indikator seberapa besar antusiasme investor jelang memutuskan pilihan pemimpin mereka.
"Jadi memang hari kerja cukup terbatas, situasi juga terbatas, dimungkinkan pergerakan IHSG akan cenderung konsolidasi," tutur Hadrian.
Memakai indikator Moving Average (MA), Hadrian mengharapkan investor untuk mewaspadai level support IHSG di level 7.200, dengan resistance terakhir di level 7.403.
"Perhatikan level support di MA-10 di 7.200, dengan resistance kita lihat potensialnya masih bisa tembus 7.403," ungkap Hadrian.
Sebelumnya, pada hari perdagangan terakhir, Rabu (7/2/2024), IHSG ditutup terkoreksi 0,17 persen di 7.235,15.
Transaksi-net mencapai Rp9,65 triliun, dengan volume bersih 18,95 miliar lembar saham yang diperdagangkan, dan frekuensi 1,12 juta kali. (TSA)